CJH 2026 Sinjai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Diimbau Tidak Sahur Sebelum Tes Darah
Arfain
Kontributor
Minggu, 12 Oktober 2025
Sinjai (Kemenag Sinjai) --- Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sinjai masih terus berlangsung hingga Jumat pagi (10/10/2025), setelah resmi dimulai sejak Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M yang difasilitasi Dinas Kesehatan dan dikoordinasikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai untuk memastikan seluruh jemaah dalam kondisi sehat sebelum keberangkatan.
Pada tahap ini, pemeriksaan difokuskan pada tes darah dan urin guna mengetahui kondisi kesehatan dasar calon jemaah. Petugas laboratorium dari Dinas Kesehatan, Suhartini, mengimbau peserta agar tidak makan atau sahur sebelum pemeriksaan darah pertama dan hanya diperbolehkan minum air putih.
“Sering kali calon jemaah salah persepsi. Karena diimbau berpuasa 8–10 jam, mereka justru bangun sahur. Padahal maksudnya, tidak boleh mengonsumsi apa pun selain air putih. Jadi dihitung sejak makan malam terakhir, setelah bangun tidur hingga pemeriksaan darah, hanya air putih yang boleh diminum,” jelas Suhartini.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sinjai, Hj. Kamriati Anies, mengingatkan calon jemaah agar memperhatikan dengan baik setiap arahan petugas kesehatan.
“Kami berharap jemaah mengikuti petunjuk teknis agar lebih akurat. Misalnya, jangan sahur sebelum pengambilan darah pertama karena itu bisa memengaruhi hasil pemeriksaan,” ujarnya.
Pemeriksaan dijadwalkan sebanyak 30 jemaah per hari, dengan alur dimulai dari tes urin, dilanjutkan pengambilan darah, kemudian rontgen di rumah sakit umum. Setelah pengambilan darah pertama, jemaah diperbolehkan makan dan kembali berpuasa selama dua jam untuk pengambilan sampel darah kedua.
Salah satu calon jemaah haji asal Kecamatan Bulupoddo, Muh. Rafid Mallo, turut mengikuti pemeriksaan tersebut. Ia yang telah menunggu keberangkatan sejak tahun 2012 mengaku bersyukur karena seluruh proses berjalan lancar.
“Alhamdulillah, semua tahapannya mudah dan tertib. Semoga semua jemaah Sinjai tahun 2026 bisa berangkat dan menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian penting dari persiapan keberangkatan haji, sekaligus wujud sinergi antara Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama Kabupaten Sinjai dalam memastikan kesiapan fisik calon jemaah haji. (S.R)
Editor:
Arfain
Minggu, 12 Oktober 2025
97x
