Dari Asrama Ke Pemerintahan: Persahabatan Yang Membawa Manfaat Bagi Luwu
Kontributor
Belopa (Kemenag Luwu) – Suasana penuh keakraban mewarnai pertemuan hangat antara Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, M.Ag.,
dengan Bupati Luwu, H. Patahuddin, S.Ag di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Ahad
(7/9/2025). Pertemuan ini bukan hanya sekadar agenda resmi, melainkan
juga menjadi reuni dua sahabat lama yang pernah bersama menimba ilmu di IAIN
Alauddin Makassar (kini UINAM).
“Sejak kuliah, kami tinggal di satu asrama, Asrama Luwu dan Palopo. Jadi,
hubungan kami ini sudah seperti keluarga,” ungkap Kakanwil Ali Yafid dengan
penuh kenangan.
Acara diawali dengan santap malam bersama dalam suasana hangat. Dalam
diskusi tersebut, Bupati Luwu menyampaikan dukungannya terhadap sinergi antara
Pemda dan Kemenag, khususnya terkait penyediaan lahan untuk Kantor Urusan Agama
(KUA) di Kabupaten Luwu.
“Kalau soal lahan, insya Allah
Pemda akan menyiapkan. Saya ini kan juga pernah menjadi Penyuluh Agama di KUA,
jadi saya sangat memahami kebutuhan itu, termasuk juga untuk lahan pondok
pesantren,” tutur Bupati Patahuddin sambil tersenyum.
Kakanwil kemudian menjelaskan
beberapa program strategis Kementerian Agama yang bermanfaat langsung bagi
masyarakat, seperti Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang digagas Menteri
Agama RI di bidang pendidikan, serta program GAS Pencatatan Nikah untuk
membantu masyarakat yang pernikahannya belum tercatat resmi di KUA. “Kemenag
hadir untuk memberi solusi nyata dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,
khususnya di Kabupaten Luwu,” tegasnya.
Di akhir pertemuan, Bupati Luwu
memberikan apresiasi kepada Kemenag yang telah banyak membantu pemerintah
daerah dalam penguatan bidang keagamaan. Pada kesempatan itu pula, Bupati
menyerahkan hibah tanah Pemda untuk pembangunan Kantor Urusan Agama Kecamatan
Larompong, berlokasi berdampingan dengan Kantor Camat Larompong, seluas 25 x 30
meter.
Kasi PHU Drs. H. Armin, M.Sos.I yang juga hadir mengajukan permohonan hibah tanah untuk pembangunan KUA Kecamatan
Walenrang, mengingat lahan yang digunakan saat ini belum berstatus milik
Kemenag. Ia berharap Pemda kembali berkenan memberikan dukungan tersebut.
Selain itu, Kemenag
Luwu mengusulkan bantuan rehabilitasi untuk beberapa madrasah dan pesantren
rawan banjir, seperti MAN 1 Luwu, MTs Suli, MIN Malela, serta Pondok Pesantren
Al-Zakiyah Malela. Menanggapi hal itu, Kakanwil langsung meminta Kasi Pendis
menyusun RAB agar permohonan segera diajukan ke pusat.
Pertemuan dua sahabat lama ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi,
tetapi juga menghadirkan harapan baru. Semoga langkah kebersamaan ini menjadi
jalan keberkahan dan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat
Kabupaten Luwu. Isl/Um.