Dari Luwu Utara Ke Malaysia: ASN Disabilitas Kemenag Jadi Wajah Inklusivitas Indonesia Di Dunia

Kontributor

Penang Malaysia (Kemenag Sulsel) -- Prestasi membanggakan kembali datang dari Kabupaten Luwu Utara. Rahmat Aries, penyandang disabilitas yang juga merupakan Perencana Ahli Pertama pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Utara, terpilih mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi YSEALI Summit 2025 yang digelar di Penang, Malaysia. (Kamis, 9 Oktober 2025)
YSEALI (Young Southeast
Asian Leaders Initiative) merupakan program kepemimpinan yang diinisiasi oleh
Pemerintah Amerika Serikat melalui Kedutaan Besar AS, yang mempertemukan para
pemimpin muda dari negara-negara Asia Tenggara untuk bertukar ide dan inovasi
sosial.
Dalam forum
internasional tersebut, Rahmat Aries mempresentasikan program unggulan
Kementerian Agama, yaitu Asta Aksi (Aksi Transformasi Moderasi Beragama), yang
diimplementasikan di Kabupaten Luwu Utara. Ia menyoroti tiga fokus utama yang
menjadi perhatian dunia saat ini: Rumah Ibadah Ramah Disabilitas, Pendidikan
Inklusif, dan Gerakan Climate Change berbasis keagamaan atau ecotheology.
“Sebagai bagian dari
Kementerian Agama, kami berupaya menghadirkan wajah moderasi beragama yang
ramah terhadap semua, termasuk penyandang disabilitas, serta mendorong peran
lembaga keagamaan dalam menjaga bumi melalui gerakan hijau,” ujar Rahmat Aries
dalam presentasinya di hadapan delegasi YSEALI dari 10 negara ASEAN.
Ia juga menegaskan
bahwa Kabupaten Luwu Utara telah menjadi salah satu daerah percontohan dalam
penerapan program inklusif berbasis keagamaan. Upaya ini sejalan dengan
semangat Kemenag RI dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
Kepala Kantor Kemenag
Luwu Utara, Dr. H. Rusydi Hasyim, M.Ag, menyampaikan rasa bangganya atas
capaian tersebut. “Kami sangat mengapresiasi prestasi Rahmat Aries. Ini bukan
hanya kebanggaan bagi Luwu Utara, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa
keterbatasan fisik bukan halangan untuk berkontribusi bagi bangsa dan dunia,”
ujarnya.
Partisipasi Rahmat Aries dalam YSEALI Summit 2025 diharapkan dapat memperkuat jejaring internasional dan membuka peluang kolaborasi global, khususnya dalam bidang moderasi beragama, inklusivitas sosial, dan pelestarian lingkungan hidup.
Dengan semangat dan
dedikasi tinggi, Rahmat Aries menjadi inspirasi baru bagi ASN muda, penyandang
disabilitas, serta masyarakat luas bahwa pengabdian dan inovasi tidak mengenal
batas. (Ime/wrd)