Daerah

Dari Bajo Barat, Cahaya 1 Muharram Terangi Awal Tahun Baru Hijriah

Minggu, 29 Juni 2025
...

Bonelemo (Kemenag Luwu) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, H. Sukardi Yusuf, S.Ag., MM., menghadiri peringatan 1 Muharram 1447 H yang diselenggarakan di Masjid Nurul Amin, Desa Bonelemo Kecamatan Bajo Barat, Kamis (26/6/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh, Camat Bajo Barat, Kepala KUA Bajo Barat beserta seluruh staf, para kepala desa se Kecamatan Bajo Barat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat se- Kecamatan Bajo Barat.

Kepala KUA Kecamatan Bajo Barat M. Jaya, S.Ag., yang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dan antusiasme mereka. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan sebagai bentuk syiar Islam dan upaya mempererat silaturahmi.

Dengan tema ‘Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa, Mewujudkan Kedamaian dan Menebar Manfaat Bagi Sesama”, mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat keimanan, menjalin perdamaian, serta menyebarkan kebaikan,” ujarnya.

Camat Bajo Barat, Imrang Salang, S.Pi., MM, dalam sambutannya mengajak seluruh warga untuk menyemarakan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 yang akan diisi dengan pameran UKMK dan Tabligh Akbar pada 1 Juli 2025. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari H. Sukardi Yusuf, S.Ag., MM. Dalam ceramahnya, ia mengajak jamaah untuk menjadikan tahun baru Islam sebagai momen refleksi diri dan peningkatan kualitas keimanan.

“Barang siapa yang memberi salam dan menjawab salam dengan ikhlas, maka insya Allah jika ia meninggal dalam 24 jam, Allah akan masukkan ia ke dalam surga-Nya,” ujarnya mengawali tausiah.

H. Sukardi juga menyampaikan kisah inspiratif dari Rasulullah SAW dan pentingnya memperhatikan aspek halal dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pesannya, ia mengingatkan bahwa dunia bersifat sementara, dan manusia sebaiknya tidak larut dalam mengejar dunia semata tanpa memperhatikan nilai-nilai akhirat.

1 Muharram bukan hanya pergantian tahun, tetapi momen untuk merenung: dari mana kita berasal, mau kemana, dan apa yang akan kita bawa,” ungkapnya.

Ia menutup tausiah dengan harapan agar setiap aktivitas keagamaan yang dilakukan masyarakat mendapat ridho Allah SWT dan menjadi jalan untuk memperoleh perlindungan serta keberkahan di tahun baru Hijriah ini.

Momentum 1 muharram ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi, tetapi juga menggambarkan betapa kuatnya komitmen masyarakat Bajo Barat dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang sejuk, moderat, dan penuh makna. Isl/Um.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default