Bulukumba, (Humas Kemenag) — Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba melalui Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf menggelar kegiatan Pembinaan Lembaga Amil Zakat dan Nazhir Wakaf se-Kabupaten Bulukumba pada Selasa (12/8/2025), bertempat di Aula Kantor Kemenag Bulukumba. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, S.Ag., M.A., yang juga bertindak sebagai pemateri dengan topik Peningkatan Kompetensi Amil Zakat.

Dalam paparannya, H. Misbah menjelaskan bahwa Kementerian Agama terus berupaya mempermudah prosedur pembayaran zakat, khususnya bagi pegawai Kemenag, melalui penerapan payroll system. “Dengan sistem ini, pegawai Kemenag tidak perlu lagi mengalami kesulitan dalam menunaikan kewajiban zakat. Semua bisa dilakukan secara otomatis dan transparan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memantau efektivitas penyaluran zakat. Menurutnya, zakat yang disalurkan harus mampu memberikan dampak nyata, misalnya pada peningkatan sarana, fasilitas, maupun kualitas pendidikan anak-anak di lembaga atau panti asuhan penerima. “Tujuan kita adalah agar zakat benar-benar tepat sasaran dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup penerima manfaat,” tambahnya.

Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Muhammad Ramli, S.Ag., M.M., dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi para pengelola zakat di masing-masing Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta para nazhir wakaf. “Kami ingin pengelolaan zakat semakin optimal, demikian pula pengelolaan wakaf, khususnya dalam percepatan penerbitan sertifikat tanah wakaf, sehingga manfaatnya dapat lebih luas dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Melalui pembinaan ini, diharapkan para amil zakat dan nazhir wakaf di Bulukumba mampu menjalankan tugasnya secara profesional, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip syariah, sehingga zakat dan wakaf menjadi instrumen yang efektif dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan umat. (Vira)