Uluere (Kemenag Bantaeng) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan keagamaan terbaik kepada masyarakat. Pada Rabu (16/7), tim dari KUA Uluere yang terdiri atas Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh Agama Islam, dan staf, melakukan pengukuran arah kiblat di sejumlah rumah warga yang tersebar di tiga desa, yaitu Desa Bonto Lojong, Desa Bonto Tallasa, dan Desa Bonto Rannu.

Kegiatan ini merupakan hari kedua dari rangkaian pengukuran arah kiblat. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di Desa Bonto Marannu, Bonto Daeng, dan Bonto Tangnga. Pengukuran menyasar rumah-rumah warga dengan pertimbangan masih tingginya jumlah umat Islam, khususnya di Kecamatan Uluere, yang mendirikan atau menunaikan salat di rumah masing-masing.

Sementara itu, pengetahuan masyarakat terkait penentuan arah kiblat dinilai masih minim, padahal menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah salat.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak Kementerian Agama, dalam hal ini oleh para pegawai KUA Uluere, yang telah membantu kami mengukur arah kiblat. Semoga setelah arah kiblat diukur, dapat menambah kekhusyukan kami dalam beribadah kepada Allah SWT,” ungkap salah seorang warga Desa Bonto Rannu.

Menurutnya, pengukuran arah kiblat ini sangat penting karena menjadi penentu keseragaman umat Islam dalam melaksanakan ibadah salat, sehingga masyarakat tidak lagi merasa ragu dalam menunaikan kewajiban tersebut.

Kepala KUA Uluere menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk memastikan ketepatan arah kiblat di rumah-rumah warga, meskipun tidak menggunakan metode istiwa a’zam, melainkan metode lainnya yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. (Yudi)