Watampone, (Humas Bone) - Sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan yang holistik, Peserta Didik (Peserdik) kelas 4.B di MIN 8 Bone mendapat kesempatan langka untuk melihat secara langsung proses pemilihan umum, pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Dengan penyelenggaraan yang serentak pada tanggal 14 Februari 2024, kehadiran peserta didik di tempat pemungutan suara bertujuan agar mereka memahami arti dan pentingnya demokrasi sejak dini.

Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari wali kelas mereka, Andi Hamrianto, yang mengarahkan peserta didiknya untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari pembelajaran langsung di lapangan. Peserta didik seperti Raihan, Najhiya, Syabil, Sahreza, Altaf, Yufa, A. Fakhri, Kayla, Raisya, Humairah, Iffa, Anindiya, Zahra, Afifah Alja,  Ghaisan, Alifah, Salby, Akram, A. Alfatih, Altaaf dan bahkan yang paling menarik yaitu keluarga Fadhil mereka foto bersama kedua orang tuanya dan kedua adiknya, bahkan menyempatkan untuk melihat langsung proses demokrasi yang sedang berlangsung, Rabu (14/02/2024).

Menurut Andi Hamrianto, wali kelas yang mendampingi peserta didik, pengalaman langsung ini sangat penting dalam memperkuat pemahaman mereka tentang demokrasi. "Melihat langsung bagaimana proses pemilihan umum berlangsung tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai demokrasi yang diajarkan di sekolah," ungkapnya.

Muh. Raihan Hamid, salah satu peserta didik yang menghadiri pemilihan umum bersama orang tuanya, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan tersebut. "Saya sangat senang bisa melihat langsung proses demokrasi. Ini membuat saya lebih memahami betapa pentingnya hak suara dan peran kita sebagai warga negara," ujarnya penuh semangat.

Partisipasi peserta didik MIN 8 Bone dalam pemilihan umum ini adalah langkah penting dalam mendidik generasi muda tentang nilai-nilai demokrasi dan kewarganegaraan. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan orang tua, diharapkan peserta didik ini akan menjadi pemilih yang cerdas dan aktif dalam masa depan negara. (A. Anto/Ahdi)