Dinatul Husna, Wakili MTs Ma’Arif Pinrang Dalam Lokakarya Literasi Digital: Satu-satunya Peserta Dari Madrasah

Kontributor

Maccorawalie, (Kemenag Pinrang) - MTs Ma’Arif Pinrang patut berbangga. Salah satu siswinya, Dinatul Husna, terpilih untuk mewakili madrasah tersebut dalam kegiatan Lokakarya Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pinrang pada Jumat, (25/07/2025).
Acara yang digelar
sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi
digital ini menghadirkan berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa,
hingga masyarakat umum. Tak hanya itu, sejumlah narasumber kompeten turut dihadirkan
untuk memperkaya wawasan para peserta.
Dalam sambutannya, Rachmatullah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Pinrang, menekankan urgensi literasi digital di tengah arus informasi
yang semakin tak terbendung.
“Tanpa adanya
literasi digital, kita mungkin tidak akan baik-baik saja dalam bersosial
media—baik di dunia nyata maupun dunia maya,” tegasnya.
Menariknya, dari
sekian banyak peserta, Dinatul Husna menjadi
satu-satunya perwakilan dari kalangan pelajar madrasah.
Kehadirannya menjadi bukti bahwa madrasah tidak kalah aktif dalam mengikuti
perkembangan zaman, khususnya dalam bidang teknologi dan literasi digital.
Kepala MTs Ma’Arif Pinrang, Hasniah, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan siswinya tersebut. “Nda masalah, ikuti saja kegiatannya. Toh juga akan mendapatkan pengalaman berharga terkait literasi digital,” ujar Hasniah.
Ia juga menambahkan
bahwa Dinatul Husna memang dikenal memiliki ketertarikan dan kompetensi yang
baik dalam bidang teknologi dan literasi digital, sehingga pihak madrasah
mendukung penuh partisipasinya dalam kegiatan tersebut.
Literasi digital
saat ini menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh
setiap individu. Melalui pemahaman yang baik tentang dunia digital, seseorang
dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi sekaligus memahami risiko dan
manfaat yang ada di dalamnya.
Keterlibatan Dinatul Husna diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pelajar madrasah lainnya untuk terus belajar dan membuka diri terhadap kemajuan digital, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal. (Kasmawati)