Salomallori (Kemenag Sidrap) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sidrap kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat kabupaten. Dua siswa terbaiknya, Nur Tri Putri dan Farid Syahm Albar, berhasil melenggang ke panggung Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 ke tingkat Provinsi,  Nur Tri Putri membuktikan kehebatannya di bidang Matematika, sementara Farid Syahm Albar menunjukkan keunggulan dalam mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial).

Keberhasilan luar biasa ini tak datang begitu saja. Di balik senyum bangga mereka, ada proses panjang dan kerja keras yang tiada henti. Selama berbulan-bulan, mereka digembleng oleh para guru pendamping yang penuh dedikasi. Nur Tri Putri dibimbing dengan teliti oleh Ibu Herlian dan Ibu Andi Hasriah. Keduanya dikenal memiliki metode pengajaran yang efektif, membuat soal-soal Matematika yang rumit terasa lebih mudah untuk dipecahkan. Sementara itu, Farid Syahm Albar mendapatkan bimbingan dari Ibu Asriani dan Ibu Syamsiah, yang dengan sabar mengajarkan konsep-konsep IPAS secara mendalam, mulai dari ekosistem hingga sejarah lokal.

"Kami sangat bangga dengan pencapaian Nur dan Farid," ujar Ibu  Hariani Ilyas Kepala MIN Sidrap, dengan mata berbinar. "Ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid antara siswa, guru, dan orang tua. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kemauan keras dan bimbingan yang tepat, anak-anak madrasah juga bisa bersaing dan berprestasi di bidang-bidang bergengsi." Beliau menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan.

OMI 2025 sendiri adalah ajang kompetisi paling bergengsi bagi siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia. Proses seleksinya sangat ketat, dimulai dari tingkat satuan pendidikan kabupaten, provinsi, hingga akhirnya menyaring para peserta terbaik untuk berkompetisi di tingkat nasional. Nur Tri Putri dan Farid Syahm Albar telah melalui serangkaian tes yang menantang, mengalahkan puluhan peserta tingkat MI se-Kabupaten Sidrap.

"Awalnya tegang sekali, tapi bimbingan dari Ibu Herliana dan Ibu Andi Hasriah membuat saya lebih percaya diri," kata Nur Tri Putri dengan senyum malu-malu. Ia mengaku banyak menghabiskan waktu luang untuk mengerjakan soal-soal latihan dan berdiskusi dengan guru-gurunya. Hal senada juga disampaikan oleh Farid Syahm Albar. "Belajar IPAS itu menyenangkan, apalagi kalau dijelaskan dengan cara yang menarik oleh Ibu Asriani dan Ibu Syamsiah. Saya jadi tidak merasa sedang belajar, tapi seperti sedang berpetualang," ucapnya penuh semangat.


Lolosnya Nur Tri Putri dan Farid Syahm Albar ke OMI 2025 bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga cerminan kualitas pendidikan di MIN Sidrap yang terus meningkat. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya di seluruh Sidrap bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat. Semoga mereka bisa kembali membawa kabar gembira dan mengharumkan nama madrasah dan daerah Sidenreng Rappang di ajang nasional.(Hrs/AH)