Dzikir Dan Doa Bersama Sambut 1 Muharram 1447 H, Kemenag Dan Pemkab Bantaeng Teken MoU Dan Launching Program PKK GEMARI

Kontributor

Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menggelar kegiatan Dzikir dan Doa Bersama di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Kamis (26/06). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Peaceful Muharram 1447 H dengan tema "Damai Bersama Manusia dan Alam."
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom, yang sekaligus memberikan sambutan menyambut datangnya tahun baru Islam 1447 H. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh masyarakat Bantaeng untuk menjadikan momentum Muharram sebagai saat yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng yang diwakili oleh Kepala Kantor, H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag., MA, dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang diwakili oleh Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin, M.Ikom. MoU tersebut terkait dengan Program Penanaman Satu Pohon Bagi Calon Pengantin, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pelestarian lingkungan dan membangun kesadaran ekologis sejak dini dalam kehidupan berkeluarga.
Program ini mewajibkan setiap pasangan bukan hanya kepada calon pengantin yang mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) namun juga Pernikahan Non Muslim yang dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk menanam minimal satu pohon sebagai bagian dari proses administrasi dan pembinaan pranikah.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup sejak awal membentuk keluarga. Dengan menanam pohon, pasangan pengantin tidak hanya memulai kehidupan rumah tangga dengan simbol harapan dan pertumbuhan, tetapi juga turut serta dalam aksi nyata pelestarian lingkungan di Kabupaten Bantaeng.
Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam mendukung upaya pengendalian perubahan iklim, konservasi sumber daya alam, dan membangun ekosistem yang hijau dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari edukasi pranikah yang lebih holistik—tidak hanya berbicara soal relasi suami istri, tetapi juga tentang peran keluarga dalam menjaga keberlanjutan bumi.
Melalui program ini, diharapkan setiap keluarga baru dapat menjadi agen perubahan dalam komunitas, membawa semangat hidup seimbang antara manusia dan alam sebagaimana tema besar Peaceful Muharram 1447 H: Damai Bersama Manusia dan Alam.
Selain Penandatangan MoU, kegiatan juga dirangkaikan dengan Launching Program PKK GEMARI (Gerakan Magrib Mengaji), sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas untuk membudayakan kembali tradisi mengaji di waktu magrib bagi keluarga dan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja.
Kegiatan dzikir berlangsung khidmat, diikuti oleh jajaran ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya.
Rangkaian acara menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H ini akan dilanjutkan dengan Pawai 1 Muharram dan kegiatan Jumat Bersih yang akan digelar pada Jumat, 27 Juni 2025, dengan titik kumpul di Kantor Kemenag Bantaeng menuju Masjid Bersejarah Tawwa Tompong dan kembali ke Kantor Kemenag melalu jalan lingkar pinggir pantai.
Dengan semangat Peaceful Muharram, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat semakin mempererat ukhuwah, memperkuat keimanan, serta berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan.