Lamatti Rilau, Kemenag Sinjai --- Bagi pendidik dan peserta didik kenyamanan ruang atau tempat belajar adalah sebuah nilai plus yang dapat membangkitkan semangat dan memberikan motivasi untuk semakin tekun di dalam mempelajari berbagai jenis ilmu pengetahun.

Oleh karena itu, untuk memberikan nuansa baru dalam kegiatan pembelajaran tidak selamanya dilaksanakan di dalam kelas. Seperti yang dilakukan salah seorang pendidik di MTs. Negeri 1 Sinjai, Agustina Juniati.

Guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia ini, mengarahkan peserta didiknya kelas IXb dan Kelas IXa untuk belajar di ruang terbuka, yakni di lokasi ekowisata madrasah. Kegiatan pembelajaran ini berdasarkan jadwal yakni jam pelajaran ke 4-5 dan 7- 8, Kamis ( 13/02/2025 )

Adapun tujuan diarahkannya peserta didik ke lokasi yang berada tepat di belakang laboratorium IPA ini adalah agar peserta didik dapat mengamati langsung objek yang akan dijadikan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas.

Sebelumnya terlebih dahulu peserta didik dibagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok diberikan tugas yang sama yakni menyusun teks diskusi berdasarkan struktur dan aspek kebahasaan teks diskusi. Setiap kelompok akan mengamati dengan saksama objek secara langsung.

Misalnya mengamati beragam jenis tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, berbagai jenis tanaman obat keluarga atau TOGA, serta beragam satwa jenis unggas yang berada pada tiga kandang di lokasi ekowisata tersebut.

Peserta didik sangat antusias mengikuti tahapan demi tahapan dari tugas ini. Mereka dengan penuh keseriusan menulis ide yang muncul pada secarik kertas yang telah disiapkan.

Di tempat terpisah, Kepala Madrasah, Ilyas mengutarakan bahwa  kegiatan belajar seperti ini memberikan warna baru bagi pendidik dan peserta didik kita. Ekowisata madrasah kebanggaan MTs Negeri 1 Sinjai ini ternyata bisa dijadikan sarana belajar yang menyenangkan berbagai mata pelajaran di madrasah ini, katanya.

Ia berharap ke depannya ekowisata madrasah semakin sejuk dan nyaman dengan semakin rindangnya pepohonan di sekitarnya. Dengan demikian, selain sebagai objek wisata bagi peserta didik dan seluruh stakeholder madrasah, juga sebagai sumber belajar yang melahirkan ide-ide baru demi kemajuan madrasah, pungkasnya (AJ/Fhay)