Evaluasi Capaian, PPTQ An Nail Gowa Gelar Ujian Hiwar
Kontributor
Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an An Nail Gowa kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pembelajaran bahasa Arab melalui pelaksanaan Ujian Hiwar yang digelar selama dua hari, Sabtu hingga Ahad (6–7/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari evaluasi triwulan pertama semester ganjil tahun pelajaran 2025–2026, khususnya dalam program percakapan bahasa Arab yang menjadi salah satu pilar pembinaan santri.
Ujian Hiwar dilaksanakan secara bertahap, melibatkan seluruh santri dari berbagai jenjang dengan metode interaktif dan berbasis praktik langsung. Para peserta diuji kemampuan mereka dalam berdialog dengan materi dan kondisi yang ada di lingkungan pondok. Hal ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana capaian pembelajaran telah sesuai dengan target kurikulum dan standar komunikasi yang ditetapkan oleh lembaga.
Mudir PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh santri dan tim pengajar atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan selama proses pembelajaran hingga pelaksanaan ujian. Menurutnya, ujian ini bukan sekadar penilaian akademik, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai bahasa ilmu dan dakwah.
“Alhamdulillah, kami melihat perkembangan yang menggembirakan dari para santri. Mereka tidak hanya mampu berbicara, tetapi juga mulai menunjukkan kefasihan dan keberanian dalam berdialog. Ini adalah buah dari kerja keras bersama, dan kami sangat bangga atas capaian ini,” ujar Ahmad Aliudin, penuh semangat.
Sementara itu, Penanggung jawab program bahasa Arab, Nirwan Mubarak, turut memberikan catatan penting terkait pelaksanaan ujian. Ia menekankan bahwa evaluasi ini menjadi dasar untuk perbaikan metode pembelajaran ke depan, sekaligus sebagai motivasi bagi santri agar terus meningkatkan kemampuan berbahasa secara aktif dan kontekstual.
“Kami berharap ujian ini menjadi titik tolak bagi santri untuk lebih giat lagi dalam berlatih. Bahasa Arab bukan hanya pelajaran, tetapi keterampilan hidup yang akan mereka bawa dalam dakwah dan pengabdian. Kami akan terus mendampingi mereka dengan pendekatan yang lebih kreatif dan aplikatif,” ungkap Nirwan Mubarak.
Selama dua hari pelaksanaan, suasana PPTQ An Nail Gowa dipenuhi dengan semangat belajar dan antusiasme yang tinggi. Para penguji memberikan penilaian secara objektif dan konstruktif, sementara santri menunjukkan kesiapan mereka dengan performa yang membanggakan. Beberapa santri bahkan berhasil menampilkan dialog dengan struktur bahasa yang kompleks dan ekspresi yang alami.(NS/OH)