Makassar (Kemenag Sulsel) — Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan Triwulan Kedua TA 2025, salah satu fokus utama dalam agenda tersebut adalah monitoring dan evaluasi pengangkatan serta penempatan CPNS dan P3K.

Evaluasi ini dilakukan terhadap CPNS dan P3K formasi tahun 2024 yang telah mulai menjalankan tugasnya di berbagai satuan kerja lingkup Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Selain itu, dilakukan pula pengarahan teknis terkait penerimaan dan penugasan bagi pegawai P3K dan CPNS yang baru.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid menegaskan bahwa proses seleksi dan penempatan CPNS & P3K bersih dari pungutan liar. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya memperkuat integritas kelembagaan dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen ASN di lingkungan Kemenag.

“Pengangkatan CPNS dan P3K, termasuk proses penempatannya, tidak dipungut biaya apa pun. Semua itu adalah hasil kerja ikhlas dari seluruh jajaran di Kantor Wilayah. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar tidak ada yang bertindak di luar prinsip integritas, baik untuk proses pengangkatan saat ini maupun di masa mendatang,” tegas Ali Yafid dalam arahannya via Daring dan Luring di Ruang Kerjanya Jalan Nuri 53 Makassar (Rabu, 11 Juni 2025).

Selain itu, H. Ali Yafid juga meminta seluruh Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota untuk terus memperkuat budaya kerja yang berintegritas di semua lini. Seluruh jajaran, tanpa terkecuali, diimbau untuk menegakkan nilai-nilai profesionalisme dan pelayanan publik yang prima.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam membangun birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Ajeng)