Daerah

Filosofi Kerja Kasi Penmad: "Kerjakan Yang Anda Tulis, Tulis Yang Anda Kerjakan, Dan Publikasikan"

Foto Kontributor
Andi Husna

Kontributor

Jumat, 22 Agustus 2025
...

Pangkajene (Kemenag Sidrap)  – Dr. H. Umar Yahya M.Ag, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sidrap, kembali mengingatkan pentingnya filosofi kerja yang selalu beliau tekankan dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Satuan Kerja Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang.

Dengan semangat yang tinggi dalam memajukan dunia pendidikan madrasah, beliau menyampaikan prinsip yang sangat relevan dalam pekerjaan sehari-hari: “Kerjakan yang Anda Tulis, Tulis yang Anda Kerjakan, dan Publikasikan”.

Filosofi tersebut disampaikan pada saat rapat koordinasi di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang. Filosofi ini mengandung makna bahwa setiap tugas atau tanggung jawab yang dipikul oleh setiap individu, baik dalam lingkup pendidikan madrasah maupun di bidang lainnya, harus dijalankan dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Menurut beliau, tulisan yang dibuat haruslah menjadi panduan yang jelas dalam pekerjaan yang dilaksanakan, dan setiap hasil kerja sebaiknya juga dibagikan untuk dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Dalam kesempatan itu juga, beliau   menyampaikan sejumlah agenda yang tengah dilakukan oleh Seksi Pendidikan Madrasah, di antaranya terkait pembahasan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan pembayaran rapel bulan Juli-Agustus. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa agenda nasional untuk pendidikan madrasah, seperti ANBK, sudah selesai dan MTs (Madrasah Tsanawiyah) dijadwalkan untuk dilaksanakan mulai tanggal 25 Agustus. Diharapkan ada sinkronisasi data terkait pelaksanaan tersebut.

Rapat koordinasi terkait agenda-agenda tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran program-program pendidikan madrasah di wilayah tersebut.

H. Umar Yahya  juga menekankan pentingnya pemantauan terhadap madrasah yang terdampak bencana banjir, dengan mencatat sebanyak 23 madrasah yang membutuhkan perhatian lebih. Selain itu, tantangan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pendidikan madrasah juga menjadi topik yang penting, di mana beliau mengarahkan agar koordinasi dengan dinas sosial dilakukan dengan lebih intens.

Sebagai bagian dari langkah konkret dalam pengembangan madrasah, H. Umar Yahya juga menginformasikan adanya 4 madrasah yang menjadi pilot project Adiwiyata. Selain itu, beliau turut menyoroti pentingnya digitalisasi pendidikan, terutama terkait dengan digitalisasi madrasah dan PTSP yang akan berpengaruh signifikan dalam pembangunan KBC (Kurikulum Berbasis Kompetensi) madrasah.

Dengan semangat kerja yang tinggi, H. Umar Yahya selalu menegaskan bahwa kesuksesan dalam pekerjaan tidak hanya terletak pada hasil yang dicapai, namun juga pada proses yang dilalui dengan penuh dedikasi dan komitmen. Dengan filosofi kerja ini, beliau berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan madrasah untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default