Provinsi

Fokus Islami, Kabid PAIS: Layanan Keagamaan Melalui Pendidikam Agama Islam

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Jumat, 08 Agustus 2025
...

Makassar - Fokus Islami 'Khazanah Keislaman dan Kebangsaan' TVRI Sulawesi Selatan,  Kamis, 7 Agustus 2025, menghadirkan narasumber Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Fathurrahman, SE., M.Pd,  dengan episode ''Layanan Keagamaan Berdampak Melalui Pendidikam Agama Islam". 

Di acara yang dipandu  Alwiyah Nur Syarif (MMA II Sulsel Kemenag RI), Kabid menyampaikan,  banyak program yang dilakukan pihaknya dalam upaya mendorong keberhasilan pendidikan agama Islam di Sulsel.

Dalam paparannya, Fathurrahman  mengatakan, Kemenag terus berupaya meningkatkan kompetensi guru-guru PAI,  agar  menjadi guru yang profesional. Hal ini, lanjutnya,  dilakukan dengan upaya menghadirkan program pendidikan profesi guru (PPG),  untuk memperoleh sertifikat pendidik, sehingga bisa mendapatkan tunjangan profesi guru.

 "Kita juga menugaskan guru-guru PAI membuat karya ilmiyah,"  ujarnya sambil menambahkan,  bahwa program  PPG adalah hal yang paling urgen bagi guru-guru PAI.

Dia menambahkan, terkait tunjangan guru PAI non ASN non Sertifikasi, Kemenag telah menaikkan tunjangannya dari Rp.1.500.000 menjadi Rp.2.000.000, dan termasuk rapelan kekurangannya sejak Januari 2025, sudah dibayarkan, berdasarkan arahan Menteri Agama.

Menurut Kabid, ada sekiltar 12.518 guru PAI di Sulsel yang akan disejahterakan melalui program ini,  dan  berharap, semua bisa terakomodir.  

Program lain,  terkait penguatan kelembagaan pendidikan agama Islam,  dalam rangka peningkatan kualitas SDM guru dan siswa- siswi di sekolah,  di mana  Kemenag terus bekoordinasi dengan Pemda Kabupaten/Kota untuk mendekatkan nilai-nilai keislaman di sekolah, sehingga terasa nuansanya. 

Kegiatan itu seperti School Religius Culture Zakat Wakaf Pendidikan, Labelisasi Produk Halal yang dilakukan bekerja sama dengan BPJPH dan ada Kantin Halal.

"Kami juga sementara menghadirkan program sekolah berbasis moderasi beragama,  dimana kita diwajibkan memberikan pemahaman moderasi terhadap anak didik,  dalam rangka terwujudnya tujuh peta jalan kerukunan,  dengan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di sekolah," paparnya.

Disebutkan, juga ada sosialisasi tuntas baca Al-Qur'an (TBQ) di mana sosialisasi kegiatan ini sudah berjalan di beberapa kabupaten di Sulsel. 

Fokus Islami yang merupakan program Bidang Penaiszawa, dalam edisi kali ini, turut dihadiri para pengurus  Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG PAI) Sulsel. Hadir juga para Ketua Tim Kerja Bidang PAIS dan para Staf.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default