Alla (Humas Enrekang) -- Sebanyak tiga kelas siswa MTs Negeri 2 Enrekang yang menempati lantai tiga terpaksa dipindahkan. Pemindahan itu dilakukan setelah Kepala MTs Negeri 2 Enrekang Nurhidaya mengecek langsung kondisi ruang belajar di Lantai tiga Rabu, (15/11/23).

Ruang kelas VII A yang paling parah karena lantai nya sudah pecah, rusak dan sudah turun sekitar tiga centimeter. Dinding tembok  menganga dan retak dan yang paling menakutkan bila kita masuk di ruangan itu lantainya bergetar dan agak goyang. "Kasih pindah Miki Bu ! Takutki" ucap Nuradillah salah seorang siswa kelas VII A yang belajar di ruangan tersebut. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tiga kelas yang belajar di lantai tiga semuanya dipindahkan. Satu kelas belajar di Mushallah, satu kelas di Ruangan Laboratorium  dan satu kelas di tempatkan di Ruang UKS. 

Sebenarnya kondisi gedung ini sudah ditinjau langsung Tim dari Bagian Perencanaan Kanwil Provinsi Sulawesi Selatan yang didampingi Kasi Penmad Kabupaten Enrekang pada tanggal 26 Oktober 2023 yang lalu. 

Salah seorang guru Madrasah Amri, mengatakan bahwa belum cukup satu bulan ruangan itu rusak dan  bergetar. Jika dalam satu hari saja sekitar 80 siswa beraktifitas di lantai tiga itu tentu frekwensi getaran pasti meningkat sehingga sudah tepat dipindahkan. 

Pihak Madrasah mengharapkan dengan sangat dari pengambil kebijakan untuk mengidentifikasi dan secepatnya merespon keadaan tersebut. Gedung itu ada 9 RKB, tiga RKB di lantai dua  dan tiga RKB di lantai satu. Akan tetapi kerusakan dan keretakan nya tidak separah yang di lantai tiga", ucap Nurhidayah. (ari/bob)