Daerah

Gelar Briefing, Langkah Persiapan MTsN Gowa Menuju Lomba AGTK Kabupaten

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Senin, 24 November 2025
...

Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- Ruang Diklat Guru MTsN Gowa menjadi saksi penting atas langkah persiapan madrasah dalam menghadapi Lomba Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (AGTK) tingkat Kabupaten Gowa pada, Sabtu (22/11/2025). Briefing ini diikuti oleh 10 guru dan tenaga kependidikan yang telah direkomendasikan untuk mewakili MTsN Gowa dalam ajang bergengsi tersebut.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua Panitia Lomba AGTK Tingkat MTsN Gowa, Sudarman, menyampaikan laporan resmi terkait proses seleksi karya yang telah dilakukan di madrasah. Dari total 28 guru dan pegawai yang mengajukan karya, panitia telah menetapkan 10 orang terbaik untuk direkomendasikan mengikuti lomba di tingkat kabupaten. Proses seleksi dilakukan dengan penuh objektivitas, mempertimbangkan kualitas karya, relevansi tema, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan pendidikan di madrasah.

Sudarman menegaskan bahwa seleksi ini bukan sekadar mencari yang terbaik, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bersama. “Setiap karya yang masuk menunjukkan semangat luar biasa dari guru dan pegawai MTsN Gowa. Dari 28 karya, kita melihat keragaman ide, inovasi, dan dedikasi yang patut diapresiasi. Sepuluh nama yang terpilih adalah representasi dari semangat kolektif seluruh warga madrasah,” ujarnya.

Briefing yang digelar ini bertujuan memberikan arahan teknis sekaligus motivasi kepada peserta yang akan berlaga di tingkat kabupaten. Materi yang disampaikan mencakup strategi presentasi, penajaman substansi karya, serta etika kompetisi. Dengan demikian, para peserta diharapkan lebih siap menghadapi tantangan sekaligus mampu menampilkan karya terbaik mereka.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, dalam arahannya menekankan pentingnya semangat dan kepercayaan diri. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan madrasah bukan hanya ditentukan oleh hasil lomba, tetapi juga oleh proses pembinaan yang melibatkan seluruh unsur pendidikan. “Kita hadir di sini bukan sekadar untuk menang, tetapi untuk menunjukkan bahwa MTsN Gowa memiliki guru dan tenaga kependidikan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” ungkapnya penuh semangat.

Lebih lanjut, Mansur Patiroi menambahkan harapannya agar para peserta mampu menjadi teladan bagi rekan-rekan lainnya. “Sepuluh orang yang terpilih membawa nama besar madrasah. Jadilah inspirasi, bukan hanya di panggung lomba, tetapi juga dalam keseharian di kelas dan lingkungan kerja. Semoga langkah ini menjadi awal dari prestasi yang lebih besar,” katanya.

Suasana briefing berlangsung penuh antusiasme. Para peserta menyimak arahan dengan serius, sekaligus berdiskusi mengenai strategi yang akan mereka gunakan. Dukungan moral dari rekan-rekan guru dan pegawai lainnya turut menambah semangat, menjadikan kegiatan ini bukan hanya forum teknis, tetapi juga momentum kebersamaan.

Kegiatan ini juga menjadi refleksi atas komitmen MTsN Gowa dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia. Dengan adanya seleksi dan pembinaan, madrasah menunjukkan bahwa setiap guru dan tenaga kependidikan memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang. Hal ini sejalan dengan visi madrasah.(Nas/OH)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default