Baranti, Kemenag Sidrap – MAN Sidenreng Rappang sukses menggelar acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil 'Alamin (P5RA) dengan mengusung tiga tema utama, yaitu Gaya Hidup Keberlanjutan, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pengawas Madrasah, Abdul Jabbar, didampingi oleh Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri, serta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Jumniarnawati Baharuddin  Kamis (20/2/25)

Dalam sambutannya, Abdul Jabbar menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas dan semangat inovatif yang ditunjukkan oleh para siswa dalam proyek ini. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan karakter dan kompetensi siswa dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, H. Mukhlis Siri menambahkan bahwa Gelar Karya P5RA ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan nyata. “Melalui proyek ini, siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkannya dalam bentuk karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata beliau.

Berbagai hasil karya siswa ditampilkan dalam acara ini, mulai dari inovasi produk ramah lingkungan, pengenalan budaya lokal, hingga produk-produk kreatif berbasis kewirausahaan. Pengunjung yang hadir, termasuk guru, siswa, dan orang tua, tampak antusias melihat dan memberikan apresiasi terhadap kreativitas para peserta.

Jumniarnawati Baharuddin, selaku Wakamad Kurikulum, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan. “Kami berharap Gelar Karya P5RA dapat menjadi ajang inspiratif bagi siswa untuk terus berkarya, berinovasi, serta menanamkan nilai-nilai keberlanjutan, kearifan lokal, dan kewirausahaan dalam kehidupan mereka,” tuturnya.

Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai presentasi proyek dari masing-masing kelompok siswa. Dengan suksesnya penyelenggaraan Gelar Karya P5RA ini, MAN Sidenreng Rappang semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam dan budaya lokal.(niar)