Gelar Karya P5P2RA MTsN Pinrang; Membanggakan Budaya Dan Kreatifitas Siswa

Kontributor

Paleteang, (Humas Pinrang) - Gelaran pembukaan proyek P5 dan P2RA berlangsung semarak di lapangan olah raga MTsN Pinrang, Selasa (31/10/2023)
Wakamad Kesiswaan, Hasyim, yang didaulat membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan bahwa MTsN Pinrang dengan predikat sebagai percontohan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka harus proaktif dan terlibat sepenuhnya dari semua elemen yang ada di madrasah ini.
Sementara itu, koordinator acara P5 dan P2RA, Thahira Syafruddin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka melibatkan tiga kegiatan pembelajaran, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakokurikuler seperti OSIM/MPK dan lain-lain.
“Gelar karya P5 dan P2RA kali ini mengangkat tema "Bhinneka Tunggal Ika" yang menekankan pada moderasi keberagaman, melalui tiga jenis kompetisi, yaitu puisi dalam bahasa daerah, nyanyi lagu daerah, dan tari kreasi nusantara,” tuturnya
Puncak acara P5 dan P2RA adalah lomba Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan diselenggarakan, Rabu 1 November 2023. Diharapkan, melalui kegiatan ini, peserta didik dapat lebih memahami berbagai budaya Indonesia sehingga tercipta rasa saling menghormati dan menghargai antar suku dan budaya
Tiga guru MTsN Pinrang, yaitu Sutarmi Khabir, Hj. Murniati, dan Hj. Nadirah, memiliki tugas menilai penampilan peserta. Sutarmi Khabir, selaku koordinator dewan juri, sangat terkesan dengan kreativitas dan bakat alam yang ditampilkan oleh siswa-siswi perwakilan kelas. "Luar biasa anak-anak kita," ujarnya dengan penuh kagum
Di tempat yang sama, Ilham Ketua Pembina OSIM/MPK, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Baginya, keberhasilan acara P5 dan P2RA ini adalah salah satu pencapaian luar biasa bagi OSIM/MPK.
“Kami memberikan penghargaan khusus kepada Resa Prasetiyo, seorang guru muda MTsN Pinrang, yang sangat profesional dalam mengkoordinir kegiatan P5 dan P2RA kali ini” ujarnya
Acara ini tidak hanya meriah, tetapi juga membanggakan bagi MTsN Pinrang. Semoga kegiatan serupa dapat terus digelar untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa, serta memperkokoh persatuan dan keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. (Ilham)