Semarak HUT Ke-80 RI, MAN Palopo Wujudkan Kebersamaan Guru Dan Siswa

Kontributor

Palopo (Humas Palopo) - Dalam rangka menyambut Hari Ulang
Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, MAN Kota Palopo resmi membuka
rangkaian lomba “Semarak Kemerdekaan” yang akan berlangsung mulai 11 hingga 15
Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru dengan penuh
semangat dan kekompakan.
Kepala MAN Kota Palopo, Hj. Jumrah, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa peringatan 17 Agustus bukan sekadar seremonial, melainkan
wujud kecintaan kepada tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan yang
telah memperjuangkan kemerdekaan. “Kalau mereka tidak ada, kita tidak akan
menikmati ketenangan hidup seperti sekarang,” ujarnya.
Hj. Jumrah menegaskan pentingnya menanamkan semangat cinta
tanah air di lingkungan sekolah melalui sikap saling menghargai, menyayangi,
dan menghindari perilaku yang merugikan teman maupun lingkungan. Ia
mengingatkan bahwa makna cinta di sini bukanlah dalam konteks negatif,
melainkan sebagai rasa peduli dan empati kepada sesama, seperti tidak
membiarkan teman merasa tidak nyaman atau terzalimi.
Menurutnya, lomba ini bukan untuk mencari pemenang atau
pecundang, melainkan menjadi ajang kebersamaan seluruh warga MAN Kota Palopo,
baik guru maupun siswa. “Insya Allah kita satu rasa, saling mendukung, dan
merayakan kemerdekaan dengan gembira,” tutupnya.
Pembukaan rangkaian lomba Semarak Kemerdekaan HUT RI ke-80
di MAN Kota Palopo berlangsung khidmat dan meriah, ditandai dengan pemukulan
gendang secara seremonial oleh Kepala MAN Kota Palopo pada Senin (11/08/2025).
Dentuman gendang yang menggema menjadi tanda dimulainya seluruh perlombaan,
disambut tepuk tangan meriah dan sorak semangat dari ratusan peserta yang telah
siap berkompetisi dengan menjunjung sportivitas dan kebersamaan.
Rangkaian lomba yang digelar meliputi berbagai cabang
kreatif dan olahraga untuk siswa diantaranya Lomba menghias kelas, Estafet
sarung, cantol keranjang, estafet karton, masukkan paku dan sedotan ke dalam
botol, balap balon, balap karung pakai helm dan membuat kapurung.
Sementara itu lomba untuk guru dan staf yakni takraw sarung,
cantol keranjang, estafet karton dan sarung, diharapkan dapat mempererat
kekompakan serta menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan warga madrasah. (adr/rdp)