Kampung Bajo, (Humas Bone) - Semangat untuk memberantas buta aksara Al-Qur'an terus berkembang di Kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Di bawah bimbingan dan arahan Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang Timur, progres yang memuaskan mulai terlihat secara bertahap. Pada Sabtu, (17/2/2024).

Metode Peer Teaching menjadi kunci dalam gerakan ini, di mana anggota Majelis Taklim yang terampil dalam membaca Al-Qur'an turut serta dalam mengajarkan keterampilan tersebut kepada sesama, termasuk anak-anak di kampung tersebut. Dengan niat ikhlas dan harapan akan ridha Allah SWT, serta tujuan memperkuat masa depan yang cerah bagi suku Bajo menuju kemandirian keagamaan, para ibu di kampung tersebut bersemangat belajar setiap hari.

Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Majelis Taklim al-Ikhlas, yang juga berfungsi sebagai tempat pembinaan santri/santriwati TK/TPA al-Ikhlas Bajo. Dengan adanya tempat yang telah disediakan, proses pembelajaran Al-Qur'an dan kegiatan keagamaan lainnya dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur.

Risma, Ketua Majelis Taklim al-Ikhlas, menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para ibu di Kampung Bajo yang gigih mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak dan rekan-rekan mereka. Langkah ini dianggap penting menuju masyarakat yang beriman dan terpelajar.

Dengan adanya gerakan ini, diharapkan tidak hanya kemampuan membaca Al-Qur'an yang meningkat di kalangan masyarakat Kampung Bajo, tetapi juga kesadaran akan pentingnya pendidikan agama dalam membangun fondasi yang kokoh bagi generasi mendatang. Semangat dan kolaborasi antara masyarakat lokal, penyuluh agama, dan lembaga keagamaan diharapkan terus mendorong kemajuan yang berkelanjutan dalam pemberantasan buta aksara Al-Qur'an di berbagai daerah. (Az/Hamid).