Daerah

Guru Dan Murid Sama-Sama Dilantik PPPK Kemenag Bone

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Kamis, 23 Oktober 2025
...

Watampone, (Kemenag Bone) – Di antara 42 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilantik serentak secara nasional pada Kamis (23/10/2025) di Aula MAN 1 Bone, terselip sebuah kisah inspiratif tentang ikatan guru dan murid yang kini sama-sama menyandang status Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dua sosok yang menarik perhatian adalah Rahmiwati dan mantan muridnya, Riskastuti. Keduanya resmi dilantik sebagai PPPK, meski memiliki perjalanan penugasan yang berbeda.

Perjalanan pengabdian panjang Rahmiwati. Ia dilantik sebagai PPPK dengan formasi Penata Layanan Operasional pada tempatnya mengabdi saat ini, yaitu MIN 2 Bone.


Menanggapi cerita unik ini, Analis SDM Aparatur Kantor Kemenag Bone, Hj. Hudaya, memberikan konfirmasi sekaligus apresiasi.

“Ini adalah momen yang sangat mengharukan dan langka. Kami mencatat bahwa dari 42 PPPK yang dilantik, ada kisah guru dan murid, Ibu Rahmiwati dan Riskastuti, yang sama-sama berhasil lolos,” ujar Hj. Hudaya.

Hj. Hudaya meceritakan bahwa, pengabdian Rahmiwati dimulai sejak tahun 2005. Ia mengawali karier sebagai tenaga honorer di MIS Maccope. Selain di madrasah, Rahmiwati juga pernah mengabdi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Awangpone. Tiga tahun terakhir, ia fokus mengabdi di MIN 2 Bone hingga akhirnya penantiannya terwujud dengan pengangkatan sebagai PPPK di satuan kerja tersebut.

Sementara Riskastuti tak kalah mengharukan. Ia adalah murid Rahmiwati saat masih menempuh pendidikan di MI Maccope.

Sama-sama meniti karier sebagai tenaga honorer, Riskastuti sempat mengabdi sebagai guru honorer di MIN 2 Bone, tempat gurunya saat ini bertugas. Namun, dalam pelantikan kali ini, Riskastuti resmi diangkat sebagai PPPK pada formasi Penata Layanan Operasional dan ditempatkan di MIN 7 Bone. (Ahdi)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default