Baranti (Kemenag Sidrap) - MAN Sidenreng Rappang terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter dan membudayakan sikap peduli lingkungan. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui kegiatan piket guru yang tidak hanya mengawasi kebersihan, tetapi juga turut serta langsung dalam membersihkan lingkungan madrasah.

Setiap hari, guru-guru yang mendapat giliran piket berkeliling untuk memastikan suasana madrasah tetap kondusif, aman, dan nyaman. Lebih dari itu, mereka tidak segan ikut memungut sampah, merapikan halaman, serta mengingatkan siswa agar selalu menjaga kebersihan. Sikap ini menjadi contoh positif yang langsung dirasakan oleh peserta didik, sehingga mereka terdorong untuk meneladani perilaku baik tersebut.

Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri’, memberikan apresiasi atas dedikasi para guru dalam melaksanakan piket. Menurutnya, keteladanan yang diberikan guru jauh lebih efektif dibanding sekadar nasihat. “Anak-anak lebih mudah mengikuti jika melihat langsung gurunya yang bertindak. Itulah mengapa piket guru bukan hanya soal pengawasan, tetapi juga pendidikan karakter melalui contoh nyata,” ujarnya.

Salah satu guru piket, Muliyati, menuturkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah kebersamaan antara guru dan siswa. Menurutnya, ketika siswa melihat guru ikut turun tangan, tumbuh kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kewajiban petugas kebersihan.

Kegiatan piket guru yang dikombinasikan dengan pembiasaan 3S (Senyum, Salam, Sapa) menjadikan lingkungan MAN Sidenreng Rappang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga sehat secara sosial. Suasana madrasah yang nyaman ini diharapkan mampu mendukung proses belajar mengajar dan mencetak generasi yang berdisiplin, peduli, serta berakhlak mulia.(Niar/Ww)