Watampone, (Humas Bone) - Guru kelas I.A3 MIN 8 Bone, Ibu Siyati telah menggunakan metode mengajar yang menyenangkan dan inovatif untuk memastikan peserta didiknya tetap antusias dalam belajar. Dengan keceriaan dan semangatnya, Ibu Siyati telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memotivasi bagi anak-anaknya.

Setiap harinya, kelas I.A3 dipenuhi dengan tawa dan sorakan kecil saat Ibu Siyati memulai sesi pembelajaran. Beliau tidak hanya menyampaikan materi pelajaran dengan jelas, tetapi juga memperkenalkan elemen-elemen keceriaan dalam pembelajaran. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah "ice breaking" di antara materi yang diajarkan. Rabu, (28/02/2024).

Metode ini tidak hanya membuat suasana kelas menjadi lebih santai, tetapi juga membantu peserta didik untuk tetap fokus dan bersemangat. Dengan sesi "ice breaking", anak-anak dapat beristirahat sejenak dari pembelajaran yang intensif dan menyegarkan pikiran mereka. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mempererat hubungan antara peserta didik satu sama lain, menciptakan ikatan persahabatan yang kuat di antara mereka.

Tujuan utama dari pendekatan mengajar yang diadopsi oleh Ibu Siyati adalah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik serta memperkuat keterampilan sosial mereka. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung, Ibu Siyati berharap dapat membantu anak-anaknya untuk meraih potensi terbaik mereka dalam segala hal.

Para orang tua juga memberikan tanggapan positif terhadap pendekatan mengajar yang diambil oleh Ibu Siyati. Mereka melihat perkembangan yang signifikan dalam minat belajar anak-anak mereka serta melihat perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka.

Dengan semangat yang menginspirasi dan pendekatan yang inovatif, Ibu Siyati tidak hanya menjadi seorang pendidik, tetapi juga seorang motivator dan pembimbing bagi peserta didik. Dia terus membawa keceriaan dan semangat belajar ke dalam kelas, menciptakan fondasi yang kokoh bagi masa depan cerah para siswa MIN 8 Bone. (A. Anto/Ahdi).