Makassar, Kemenag Sulsel - Mukernas dan HUT ke-49 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) berlangsung di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar (15/11/2025) menghadirkan tokoh nasional, kepala daerah, serta para pengurus pilar KKSS dari berbagai provinsi. Gelaran ini membawa semangat “Sipatuo Sipatokkong” sebagai wujud komitmen memperkuat persaudaraan dan masa depan warga perantau Sulawesi Selatan.

Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya nilai taro ada taro gau sebagai landasan etika organisasi. Ia menyoroti besarnya peran diaspora Sulawesi Selatan yang tersebar di berbagai sektor pembangunan nasional.

“KKSS adalah kekuatan besar. Dengan doa jutaan perantau, kita dapat menyatukan energi kebaikan. Jangan pernah merasa kecil, karena kita dihargai di mata dunia,” ungkapnya.

Amran turut menjelaskan agenda ekonomi kerakyatan yang tengah digerakkan KKSS, mulai dari percepatan hilirisasi sektor perkebunan hingga optimalisasi potensi kelapa nasional yang bernilai strategis.

“Setelah mencapai swasembada, mimpi kita berikutnya adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” sambungnya disertai tepuk tangan peserta.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pun menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Mukernas. Ia menilai warga KKSS sebagai aset berharga yang konsisten memberi kontribusi, baik bagi daerah asal maupun tempat mereka berkarya. Menurutnya, kekompakan dan jejaring para perantau menjadi kekuatan penting bagi kemajuan Sulawesi Selatan.

Hadir mewakili Menteri Agama RI, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid menilai bahwa spirit “Sipatuo Sipatokkong” sejalan dengan agenda Kementerian Agama dalam penguatan harmoni dan keberagaman. 

“Kegiatan ini menjadi ruang mempererat perhatian kita sesama warga Sulawesi Selatan. Semoga mereka yang merantau untuk mencari kebaikan dapat kembali membawa manfaat bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Selain menjadi forum penguatan program, rangkaian Mukernas dan HUT ke-49 KKSS tahun ini juga membawa semangat “Ayo Pulang Kampung” sebagai ajang silaturahmi akbar warga Sulawesi Selatan dari berbagai daerah. 

Suasana kebersamaan terasa hangat hingga akhir acara, ditandai dengan penampilan seni Bugis Makassar, penyerahan hadiah umrah, serta dukungan bagi warga KKSS sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kekompakan mereka selama perhelatan berlangsung.