Hafal 30 Juz, Santri PPTQ An Nail Gowa Ukir Prestasi Qurani Yang Membanggakan

Kontributor

Bontomarannu (Kemenag Gowa) -- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu santri PPTQ An Nail Gowa di bidang hafalan qur'an. Adalah Ulil Amri, putra dari pasangan Baso Mamma dan Rosmawati yang saat ini duduk di kelas XI tingkat Ulya berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an pada, Senin (11/8/2025).
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh warga pondok An Nail sebagai bukti nyata keberhasilan sistem pembinaan tahfiz di lingkungan pesantren yang terus berkembang.
Ulil Amri menyelesaikan hafalan di hadapan muhaffiznya dengan penuh ketenangan dan keyakinan. Di bawah bimbingan intensif dari sang muhaffiz, Ustaz Padli, proses hafalan yang ditempuh selama beberapa tahun itu kini berbuah manis. Keberhasilan ini menjadi simbol ketekunan, kedisiplinan, dan kekuatan spiritual yang tertanam dalam jiwa santri PPTQ An Nail.
Padli selaku muhaffiz yang senantiasa mendampingi Ulil sejak awal perjalanan tahfiznya, tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. “Sebagai pembina, saya menyaksikan sendiri perjuangan panjang ananda dari lembar demi lembar, ayat demi ayat serta dengan jatuh bangunnya, tangis doanya dan tekad kuat yang tak pernah padam," ungkapnya penuh semangat.
Ia juga menegaskan bahwa Ulil Amri bukan hanya menyelesaikan hafalannya, tapi juga menunjukkan akhlak, adab, dan kedisiplinan dalam perjalanannya. Ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab besar menjaga dan mengamalkan kalam Allah dalam kehidupan nyata.
Apresiasi juga datang dari Kepala Bagian Tahfiz PPTQ An Nail, Muh. Syakir, yang menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. “Ini adalah bukti bahwa sistem tahfiz kita berjalan dengan baik. Ulil menjadi teladan bagi santri lainnya. Kami berharap akan lahir lebih banyak hafizh dan hafizhah dari An Nail yang tidak hanya kuat hafalannya, tapi juga berakhlak Qurani,” ujarnya.
Ulil Amri sendiri mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini. Kepada Humas Pondok ia mengungkapkan “Saya bersyukur kepada Allah atas nikmat ini. Terima kasih kepada orang tua saya, ustaz Padli, dan seluruh pembina di PPTQ An Nail. Hafalan ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Prestasi Ulil Amri akan diabadikan dalam catatan tahunan PPTQ An Nail sebagai salah satu pencapaian terbaik tahun ini. Rencananya, akan digelar acara tasyakuran dan motivasi tahfiz untuk menginspirasi santri lainnya agar terus bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an. Semangat Ulil menjadi lentera bagi generasi Qurani yang akan datang.
Dengan pencapaian ini, PPTQ An Nail Gowa kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan spiritual dan karakter. Hafalan 30 juz oleh Ulil Amri menjadi bukti bahwa Al-Qur’an masih hidup di hati para pemuda, dan akan terus menjadi cahaya peradaban di masa depan. (Nas/OH)