Harmoni Kerukunan Bumi Batara Guru Jadi Magnet Studi Banding FKUB Bulukumba
Kontributor
Malili (Kemenag Lutim) – Dalam semangat mempererat persaudaraan dan menimba inspirasi dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bulukumba melaksanakan studi banding ke Kabupaten Luwu Timur. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur bersama Ketua FKUB Luwu Timur, Kasubbag TU, para Kepala Seksi dan penyelenggara Kemenag Lutim.
Kegiatan yang digelar pada Minggu, 9 November 2025 ini diawali dengan pembukaan di Kantor FKUB Luwu Timur. Turut hadir dalam acara tersebut, Kakan Kemenag Luwu Timur, Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PHU, Ketua DWP Kemenag Lutim, Ketua dan Wakil Ketua FKUB Lutim, serta para tamu FKUB Bulukumba. Dalam suasana penuh keakraban, kedua FKUB saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman, khususnya dalam konteks masyarakat Luwu Timur yang dikenal majemuk dan toleran.
Usai sesi perkenalan dan diskusi, rombongan diajak mengunjungi Rumah Ibadah Bhinneka Tunggal Ika Polres Luwu Timur — sebuah ikon toleransi di Bumi Batara Guru, di mana berbagai rumah ibadah berdiri berdampingan, melambangkan semangat persaudaraan dan saling menghormati antarumat beragama.
Perjalanan kemudian berlanjut menuju objek wisata Air Terjun Kali Dingin di Kecamatan Wasuponda, yang memanjakan mata dengan panorama alam yang memesona. Keindahan air terjun bertingkat menjadi simbol kesejukan dan kedamaian, selaras dengan semangat kerukunan yang terus dijaga bersama.
Tak berhenti di situ, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Masjid Al-Ikhwan Sorowako, yang dikenal sebagai masjid ramah lingkungan peraih juara satu nasional. Kunjungan dilanjutkan ke Gereja POUK Sorowako dan Gereja Katolik Immaculata, di mana rombongan disambut hangat oleh para pengurus dan jemaat, termasuk Kasi Bimas Kristen dan Penyelenggara Hindu Kemenag Lutim yang juga hadir, mencerminkan indahnya toleransi di tengah keberagaman iman.
Sebagai penutup perjalanan, FKUB Bulukumba mengunjungi Pura Kahyangan Jagat Sorowako, tempat suci umat Hindu yang menjadi bukti nyata kerukunan lintas agama di Luwu Timur. Setelah rangkaian kunjungan berakhir, rombongan beristirahat di Villa Sariraking, membawa pulang banyak kesan dan inspirasi untuk diterapkan di daerah asal.
Kepala Kesbangpol Bulukumba, yang juga merupakan ketua rombongan menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan pengalaman berharga yang diperoleh selama kunjungan.
“Luwu Timur memberi teladan nyata bagaimana perbedaan tidak menjadi penghalang, melainkan kekuatan untuk bersatu dalam kedamaian,” ujarnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Luwu Timur berharap silaturahmi ini menjadi jembatan untuk memperkuat kolaborasi antardaerah dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di Sulawesi Selatan.
“Kerukunan bukan hanya slogan, tetapi tanggung jawab bersama yang harus dijaga dengan hati,” tuturnya.
Kunjungan ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat sinergi antar-FKUB, serta meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia yang damai, toleran, dan penuh kasih dalam keberagaman.