Ikbal Ismail Harap Ada Nilai Manfaat Dari Dana Abadi Umat (DAU) Untuk BPIH

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Senin, 10 Februari 2025 · 16:07 WIB
...

Makassar, HUMAS KEMENAG -  Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, (Kabid PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinisi Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail berharap Dana Abadi Umat (DAU) yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bisa memberi nilai manfaat untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH).


Harapan itu dikemukakan Ikbal, sapaan akrabnya usai memaparkan materinya pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh BPKH di Wisma Jabal Uhud Asrama Hajj Sudiang Makassar, Senin 11 Februari 2024.

"DAU ini kalau bisa digabung ke dana induk (setoran jemaah haji) yang dikelola oleh BPKH, sehingga bisa juga memberi nilai maanfaat untuk BPIH," ucapnya.

Diketahui, DAU yang dikelola BPKH hingga November 2024 mencapai Rp3,87 triliun. Angka ini naik dari Rp3,82 triliun pada Desember 2023.

Jika DAU ini digabung dengan Dana Penyelenggaraan Ibadah Haji yang berjumlah 165,44 T, lanjut Ikbal, maka nilai manfaat yang didapatkan jemaah bisa lebih besar lagi.

Selain itu,  dalam paparan materinya dengan judul Rasionalisasi Besaran Setoran Awal Jemaah Haji, mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar ini mengusulkan kiranya dilakukan Top Up Setoran Awal langsung ke rekening BPKH.

"Jika setoran awal memang tidak bisa dinaikkan, tidak apa tetap 25 juta rupiah, namun setelah itu jemaah secara berkala melakukan top up, dan itu setornya langsung ke rekening BPKH. Dalam 5 atau 10 tahun insya Allah dananya sudah cukup sehingga tidak repot lagi ketika mendapatkan porsi berangkat," terang Ikbal.

Untuk meningkatkan nilai manfaat dari dana haji yang dikelola BPKH, Ikbal mengusulkan agar dilakukan pengembangan investasi, selain investasi yang ada selama ini.

"BPKH bisa saja melakukan pengembangan investasi di sektor lain sehingga jemaah kita bisa mendapatkan nilai manfaat yang lebih besat lagi," pungasnya.

Pada FGD ini, 5 narasumber yang dihadirkan memaparkan materi secara panel, yang diawali Kepala Divisi Riset BPKH H. Agung Sri Hendarsa, kemudian Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Prof. H. Abd. Rahman Kadir selaku pemateri ketiga, disusul H. Iknal Ismail dan terakhir Kepala UPT Asrama Haji Makassar H. Zulkifly Hijaz.

Turut hadir perwakilan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK-KBIHU) Provinsi Sulawesi Selatan. (AB)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default