Suppa, (Kemenag Pinrang) - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pinrang kembali menggelar pertemuan bulanan, kali ini dengan nuansa berbeda di Café Black Orange, Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Rabu, (09/07/2025). Pertemuan yang dimulai pukul 11.00 WITA ini berlangsung hangat dan sarat semangat kolaborasi antarpenyuluh agama.

Dipercaya sebagai tuan rumah, KUA Kecamatan Suppa menyiapkan fasilitas yang mendukung jalannya diskusi dan koordinasi antarpeserta. Sebanyak 80 penyuluh, baik fungsional maupun non-fungsional, dari berbagai kecamatan hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Pertemuan dibuka oleh Plt. Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Pinrang, H. Imran Achmad, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi peran penyuluh agama di era digital. Menurutnya, penyuluh agama saat ini dituntut tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan secara konvensional, tetapi juga harus adaptif terhadap teknologi agar bisa menjangkau masyarakat secara luas dan cepat.

“Seorang penyuluh harus mampu mengetahui dan pandai menyikapi segala kebutuhan masyarakat. Pelayanan berbasis teknologi adalah kunci agar dakwah dan pembinaan dapat lebih efektif dan merata,” tegas H. Imran.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya peran strategis KUA sebagai lembaga yang tidak hanya mengurus administrasi keagamaan, tetapi juga sebagai mediator dalam menyelesaikan persoalan umat, sekaligus menjadi ruang dialog untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.

Salah satu sesi penting dalam kegiatan ini adalah sosialisasi keseragaman pengisian e-Kinerja, khusus ditujukan bagi para penyuluh CPNS. Sosialisasi ini bertujuan agar pelaporan kinerja dapat dilakukan secara efektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga wadah pembinaan dan penguatan kapasitas penyuluh agama. Melalui kegiatan ini, IPARI Kabupaten Pinrang menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan penyuluhan, memperkuat sinergi, serta menjawab tantangan dakwah dan bimbingan masyarakat di tengah perkembangan zaman. (Awaliyah)