Kemenag (Pangkep) -- 27 Juni 2025. Suasana khusyuk dan khidmat menyelimuti Masjid Jami' Tawakkal Bontoa di Kecamatan Labakkang, Jumat (27/6/2025) sore. Sejumlah undangan yang hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Pangkep, Kasi Bimas Islam, Camat Labakkang, Kepala KUA Labakkang, Babinsa, Babinkamtibmas, Majelis Taklim Attauhid dan Miftahul Khoir, Jamaah Masjid dan para Penyuluh Agama Islam se Kab. Pangkep,

Berbeda dari biasanya, peringatan Tahun Baru Islam kali ini mengangkat tema yang sangat relevan dengan kondisi saat ini, yakni "Damai Manusia dan Alam". Tema ini menjadi benang merah dalam setiap rangkaian acara, mulai dari sholawat hingga doa yang dipanjatkan.

Melalui kegiatan yang tengah berlangsung ini, dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep, H. Muhammad Nur Khalik, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu momentum Penyuluh Agama Islam untuk bisa mengabdi kepada masyarakat dan bisa menjalankan sebaik-baiknya.

“Saya menghimbau agar para Penyuluh Agama Islam betul-betul melaksanakan tugas dan fungsi nya sebaik-baiknya, karena setiap rupiah yang diterima akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti”. tegasnya.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan penyuluh hari ini, semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan kedepannya”. tambahnya.

Momen 1 Muharram adalah saat terbaik untuk berhijrah. Hijrah di masa kini adalah hijrah dari kebiasaan merusak lingkungan menjadi kebiasaan merawatnya. Kedamaian sejati seorang manusia tidak akan lengkap jika ia tidak berdamai dan berbuat adil terhadap alam sekitarnya. Konsep rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam) harus menjadi landasan dalam setiap tindakan.

Lantunan dzikir yang menggema di dalam masjid membawa para jamaah dalam suasana spiritual yang mendalam. Acara zikir ini dipandu oleh Ustadz Rusli, S.Pd.,M.Pd, Ustadz Muh. Saleh, S.Pd.I dan H. Jumrah, S.Ag. 

Setelah acara dzikir dilanjutkan dengan pembagian door prize yang di Sponsori oleh Penyuluh Agama Islam Kec. Labakkang diperuntukkan untuk Majelis Taklim yang hadir. 

Acara dzikir dan doa ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru di tengah masyarakat Pangkep untuk memulai Tahun Baru 1447 Hijriah dengan semangat untuk memperbaiki hubungan, tidak hanya dengan Sang Pencipta dan sesama manusia, tetapi juga dengan alam lingkungan tempat mereka hidup. (Rdtl)