Makassar (Humas Makassar) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, melakukan kunjungan ke beberapa madrasah swasta di daerah pelosokan Kota Makassar, Rabu 01 November  2023. Madrasah-madrasah yang dikunjungi antara lain MTs Al Bashira, MI Al Bashira, Ra Al Bashira di Jalan Inpeksi PAM (Kompleks Ikwah), MTs DDI Al Amin di Kompleks Perumahan Bumi Husada Indah dan MTs Kajenjeng di  jalan rumah potong hewan kota Makassar

Kunjungan ini dilakukan untuk memonitor penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam kunjungannya, Kepala Kantor Kementerian Agama didampingi oleh staf seksi pendidikan madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Irman, dalam kunjungannya menyatakan bahwa madrasah swasta memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Beliau mengungkapkan, "Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk sukses."

Selain itu, Irman juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan perhatian dan dukungan yang layak kepada madrasah swasta di kota Makassar. "Kita hadir di sini hari ini untuk membuktikan bahwa setiap madrasah memiliki peran penting dalam pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa madrasah swasta di Kota Makassar juga mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak," katanya.

Salah satu kepala madrasah yang dikunjungi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada kepala kantor Kementerian Agama Kota Makassar karena turun langsung mengunjungi madrasah kami yang berada di pelosokan dan di lorong-lorong kecil. Sekali lagi, kami berterimakasih karena baru kali ini kami dikunjungi oleh seorang pejabat kepala kantor. Semoga kedatangan Kakankemenag bisa menjadi motivasi kami untuk mengembangkan madrasah kami dan bisa bersaing dengan sekolah/madrasah lain yang tidak berada di pelosokan."

Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melihat kinerja secara langsung dan kondisi bangunan madrasah swasta yang ada di pelosokan, serta memastikan penggunaan dana BOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Irman juga mengingatkan kepada madrasah-madrasah yang merasa dana BOS mereka tidak mencukupi , agar mengajukan proposal dan memasukkannya dalam aplikasi SIM SAPRAS.(imr)