Jaga Harmoni Beragama, Kepala Kemenag Tana Toraja Hadiri Rapat Koordinasi Pakem Di Kejari

Kontributor
Makale, (Kemenag Tana Toraja) – Upaya menjaga kerukunan umat beragama dan mengawasi aliran kepercayaan terus dilakukan di Kabupaten Tana Toraja. Pada rabu 14/4/25, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tana Toraja, H. Usman Senong, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tana Toraja.
Rapat ini dipimpin oleh Plt. Kasi Intel Kejari Tana Toraja, Sukarno, dan dihadiri berbagai tokoh penting lintas lembaga dan agama, seperti Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, Pengurus Gereja Toraja, BIN, Kepala Kodim Tana Toraja, KaPolres Tana Toraja, hingga pengurus Paroki Gereja Katolik Tana Toraja dan Toraja Utara.
Dalam sambutannya, Sukarno menekankan pentingnya peran semua pihak dalam pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyimpang dari norma keagamaan yang berlaku.
"Kita harus mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif terhadap masyarakat di dua kabupaten ini. Bila ada indikasi penyimpangan, pengawasan harus segera dilakukan agar tidak berkembang menjadi gangguan terhadap kerukunan umat beragama," tegas Sukarno.
Sementara itu, H. Usman Senong menegaskan bahwa fokus utama di Tana Toraja saat ini adalah pencegahan. Menurutnya, ada tiga aliran kepercayaan yang menjadi perhatian khusus untuk dilakukan pendekatan dan pengawasan intensif.
"Kita tidak menunggu masalah besar terjadi. Di Tana Toraja, pendekatan dan pembinaan kepada kelompok-kelompok kepercayaan dilakukan sejak dini untuk mencegah percikan-percikan yang dapat menyimpang dari ajaran agama," ujar H. Usman.
Rapat koordinasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antar-lembaga dalam menjaga kedamaian, toleransi, dan keberagaman di tengah masyarakat Toraja yang majemuk.
Dengan semangat kebersamaan, para tokoh yang hadir sepakat untuk terus menjaga komunikasi aktif dan saling mendukung dalam menjaga stabilitas kehidupan beragama di Tana Toraja.
Sebelum kegiatan ditutup, seluruh peserta rapat melakukan foto bersama sebagai simbol kesiapan dan komitmen bersama dalam melaksanakan pengawasan aliran kepercayaan dan menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah Tana Toraja.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-lembaga dalam menciptakan suasana yang damai dan toleran di tengah masyarakat Toraja yang majemuk. (Imm)