Jajaran Kemenag Sinjai Ikuti Rakernas Kementerian Agama RI 2024 Secara Virtual

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Kamis, 08 Februari 2024
...

Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai)---Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sinjai dalam hal ini diwakili Kepala Sub Bag TU  beserta para pejabat lingkup Kemenag Sinjai dan Kepala Madrasah Negeri serta Kepala KUA Kecamatan di Lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Sinjai mengikuti Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2024 secara daring (Virtual Meeting) melalui aplikasi Zoom Metting yang bertempat di meeting Toom Kantor  Kemenag Kabupaten Sinjai, Senin ( 5/2/2024) pagi. 

Kegiatan ini berasarkan undangan resmi Kementerian Agama  Republik Indonesia  (Kemenag RI) melalui Nomor B-00403/SJ/B.IV/OT.00/1/2024.

Perihal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2024.Dimana  Undangan ini ditujukan kepada berbagai pihak terkait di lingkungan Kementerian Agama, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan, serta berbagai instansi terkait lainnya.

Rakernas ini merupakan bagian integral dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2024. 

 Acara ini dijadwalkan berlangsung secara daring (Virtual Meeting) pada tanggal 5 hingga 6 Februari 2024, dengan partisipasi pejabat eselon I dan II pusat, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk melibatkan masyarakat luas dalam pelaksanaan program pembangunan di bidang agama

Pesan ini disampaikan Gus Men, panggilan akrabnya, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2024. Berlangsung di Semarang, Rakernas mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045”.

Rakernas diikuti 290 peserta yang hadir secara luring di Semarang. Selain itu, ada 10.024 satuan kerja (satker) yang mengikuti pembukaan secara daring termasuk Jajaran Kemenag Sinjai Mereka adalah Kepala Kankemenag Kab.Sinjai Kepala Balai/Loka Diklat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Madrasah, serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).

Pelibatan umat penting, kata Gus Men, agar pelaksanaan program lebih efektif, bermanfaat, dan tepat sasaran. Menurutnya, pembangunan bidang agama bukan semata tugas pemerintah, tapi juga masyarakat.

 

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default