Provinsi

Jamaah Haji Bulukumba Siap Berangkat, Kakanwil Kemenag Sulsel : Jangan Bawa Sombong Ke Tanah Suci!

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Kamis, 17 April 2025
...

Bulukumba, (kemenag bulukumba) - Suasana haru dan semangat menyelimuti Islamic Center Masjid Dato Tiro, Kabupaten Bulukumba saat 402 calon jamaah haji mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji, Rabu, 17 April 2025. 


Namun bukan sekadar bimbingan teknis, acara ini menjadi ajang pembekalan ruhani yang menyentuh hati, terutama ketika Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menyampaikan pesan yang menggetarkan.


“Jika masih ada rasa sombong atau membanggakan diri hanya karena kita akan berhaji, bersihkan itu segera. Jangan bawa ke Tanah Suci. Haji adalah panggilan untuk merendah, bukan meninggi,” tegas H. Ali Yafid di hadapan ratusan jamaah yang larut dalam suasana hening penuh perenungan.


Lebih lanjut, ia menjelaskan makna mendalam dari dua istilah yang kerap didengar saat musim haji yaitu Makbul dan Mabrur.


“Makbul artinya hajinya sah dan diterima menurut syariat. Tapi mabrur lebih dari itu ia harus membuahkan perubahan akhlak, menjadikan kita lebih jujur, dermawan, dan rendah hati setelah pulang dari Tanah Suci,” jelasnya.


Bulukumba tahun ini memberangkatkan 402 jamaah, yang terbagi dalam Kloter 8 UPG sebanyak 50 orang, dan Kloter 14 sebanyak 352 orang. Para jamaah dijadwalkan masuk ke embarkasi pada 5 Mei dan akan berangkat menuju Arab Saudi pada 9 Mei 2025. Jamaah tertua berusia 87 tahun, sedangkan yang termuda 21 tahun. 



Sementara itu, edukasi teknis pelaksanaan haji disampaikan oleh H. Asa Afiif, Ketua Tim Petugas Haji dan Haji Reguler, yang hadir mewakili Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel. Ia menyampaikan kebijakan baru dalam penyelenggaraan haji tahun ini, termasuk tiga program unggulan yaitu  MururSafari Wukuf Khusus, dan Tanazul Mina.


“Program ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, terutama bagi jamaah lansia dan berisiko tinggi. Kami ingin semua jamaah bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk,” ungkap Afif.


Satu pesan penting Kaknwil mengemuka dalam kegiatan hari ini: “ haji bukan hanya perjalanan menuju Mekah, tapi perjalanan pulang menjadi pribadi yang lebih mulia “


Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini ditutup dengan doa bersama, mengiringi para jamaah menuju puncak ibadah mereka. Harapan besar tersemat agar seluruh jamaah asal Bulukumba bisa kembali ke tanah air sebagai haji yang makbul dan mabrur, menjadi teladan di tengah masyarakat.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default