Jamaah Haji Dua Boccoe Mulai Berangkat, Nenek 92 Tahun Jadi Yang Tertua Kloter 2 Bone

Kontributor

Dua Boccoe, ( Kemenag Bone) – Sebanyak 54 calon jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) An-Nur Kecamatan Dua Boccoe mulai diberangkatkan pada Senin (5/5/2025). Pelepasan awal dilakukan di Masjid An-Nur Unyi, Kecamatan Dua Boccoe, sebelum seluruh jamaah berkumpul di Masjid Agung Al Markaz, Watampone, untuk bergabung dengan rombongan besar lainnya.
Sebanyak 41 jamaah KBIHU An-Nur yang terdiri dari 8 laki-laki dan 33 perempuan dilepas langsung di Masjid An-Nur Unyi. Ketua KBIHU An-Nur, H. Nanang, turut mendampingi keberangkatan para jamaahnya.
Sementara itu, di Masjid Agung Al Markaz, sebanyak 386 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 2 asal Kabupaten Bone atau Kloter 9 UPG (Embarkasi Makassar) secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Bone, H. Andi Akmal Pasluddin. Seremoni pelepasan yang berlangsung khidmat dan tertib ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih oleh Wakil Bupati kepada Ketua Kloter, Taherong, yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Ponre.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh agama Kabupaten Bone, termasuk Asisten I Bupati Bone, Anwar; Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone, H. Abdul Rafik; Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Bone, H. A. Saharuddin; Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Bone, H. A. Akbar; serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone, H. M. Amir HM. Pengamanan ketat dari personel TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan pelepasan.
Kepala Kantor Kemenag Bone, H. Abdul Rafik, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Bone, dalam laporannya menyampaikan bahwa kloter yang diberangkatkan ini merupakan kloter utuh yang seluruh jamaahnya berasal dari Kabupaten Bone. “Semua jamaah di kloter dua adalah kloter utuh tanpa dicampuri dari kabupaten lain,” tegasnya.
Lebih lanjut, H. Abdul Rafik merinci asal daerah para jamaah, dengan 264 orang berasal dari Kecamatan Watampone, 71 orang dari Kecamatan Lapri, dan 47 orang dari Kecamatan Libureng. Beliau juga menambahkan bahwa empat jamaah lainnya akan menyusul dan bergabung dengan kloter ini di Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, H. Abdul Rafik juga mengungkapkan bahwa jamaah calon haji tertua dalam kloter ini adalah seorang nenek berusia 92 tahun bernama Nuherah, yang berasal dari Uloe, Kecamatan Dua Boccoe. Sementara itu, jamaah termuda adalah Asmiranda, seorang pemuda berusia 20 tahun dari Tungke, Kecamatan Lappariaja. Seluruh jamaah dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Selasa, 6 Mei 2025, pukul 12.00 WITA.
Wakil Bupati Bone, H. Andi Akmal Pasluddin, dalam sambutannya menyampaikan pesan yang penuh haru dan makna kepada para calon jamaah haji. Beliau menuturkan bahwa keberangkatan ini merupakan wujud dari kegembiraan atas kesempatan menunaikan ibadah haji sekaligus rasa haru karena harus meninggalkan keluarga dan kampung halaman. “Tapi ini adalah ibadah luar biasa, dan tidak semua diberi kesempatan oleh Allah. Walaupun ada uang, tapi kalau tidak sehat, tidak bisa berhaji,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan bahwa keberangkatan para jamaah ini adalah hasil dari penantian yang sangat panjang. “Yang berangkat ini, daftar tunggunya 21 tahun. Ribuan lainnya masih menunggu. Ini bukti bahwa masyarakat Bone sangat antusias ingin ke tanah suci,” katanya.
Di akhir sambutannya, H. Andi Akmal Pasluddin mengingatkan seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga niat ibadah dan perilaku selama berada di Tanah Suci. “Jangan bertindak aneh-aneh. Taati aturan dan selalu berkoordinasi dengan pembimbing. Bawa nama baik Bone,” pungkasnya dengan harapan. (Ashar/Ahdi)