Daerah

Jamaris Tegaskan Tidak Boleh Ada Urusan Agama Terbengkalai Karena Kurangnya SDM

Foto Kontributor
Onya Hatala

Kontributor

Selasa, 05 Agustus 2025
...

Pallangga (Kemenag Gowa) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris Khalik, membuka kegiatan Pendidikan dan Pembinaan Da’i Angkatan XXII yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Ukhuwatul Islamiyah (DUI) di Panciro, Sabtu (2/8/2025) lalu. 

Dalam sambutannya, H. Jamaris menekankan pentingnya pemerataan dakwah di seluruh wilayah Kabupaten Gowa. “Tidak boleh ada sejengkal pun tanah di Gowa ini yang tidak tersentuh oleh dakwah. Tidak boleh ada satu pun urusan keagamaan yang terbengkalai karena kurangnya SDM di lapangan,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah memiliki peta dakwah yang menjadi acuan dalam merespons kebutuhan dakwah di titik-titik strategis.

“Peta dakwah ini menunjukkan titik-titik yang harus menjadi perhatian khusus. Ini penting agar kita bisa cepat merespons kondisi dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Kasubbag TU Kemenag Gowa itu mendorong agar metode dakwah senantiasa mengikuti perkembangan zaman. “Metode dakwah harus terus bergerak dan menyesuaikan dengan zaman. Kalau kita tidak mengambil bagian, maka orang lain yang akan mengambilnya,” tukasnya mengingatkan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menjadi pendakwah yang eksis dan diterima di tengah masyarakat. Menurutnya, Kementerian Agama sangat membutuhkan mitra strategis dari ormas dan lembaga keagamaan untuk menjangkau lebih luas dakwah di masyarakat.

Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah Ukhuwatul Islamiyah Panciro, Muhammad Jufri Lalang menjelaskan bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama 22 angkatan.

“Setiap tahun kami mencetak para da’i. Memang dalam proses pendidikan ada saja yang mundur, mungkin karena kesibukan. Tapi kami berharap 49 peserta dari angkatan ke-22 ini bisa menyelesaikan pendidikan dan diwisuda secara serentak,” tuturnya.

Peserta berasal dari berbagai daerah, antara lain Bulukumba, Sinjai, Pangkep, Gowa, dan Takalar. “Semoga mereka kelak menjadi pendakwah yang berkontribusi nyata di daerah masing-masing,” tambahnya.

Hingga saat ini, Lembaga DUI telah meluluskan 954 alumni, dengan 52 di antaranya hadir pada kegiatan kali ini. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencetak dai yang mampu mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin kepada masyarakat luas.(NK/OH) 

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default