MAKASSAR, KEMENAG SULSEL - Jemaah haji (JH) kloter 6 embarkasi UPG Makassar mengaku puas dengan layanan petugas haji, dan fasilitas yang disediakan selama di Tanah Suci, mulai dari akomodasi, katering hingga transportasi.

"Petugasnya  luar biasa. Makanan, hotel dan bus Shalawat juga bagus sekali. Alhamdulillah fasilitas bagus semua. Pokoknya mantap,” ucap H. Sukri di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu 15 Juni 2025.

Sukri yang berasal dari Kota Kalong Kabupaten Soppeng ini juga menceriterakan pengelamananya di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), yang menurutnya sangat berkesan selama menjalankan ibadah haji, dan itu akan dikenang seumur hidupnya.

“Armuzna luar biasa kesannya. Di Muzdalifah ke Mina kami naik bus, tapi karena  macet jadi agak lambat tiba di Mina. Tapi semua harus disyukuri karena seluruh rangkaian ibadah haji telah kami laksanakan dengan baik dan lancar,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Hj. Jani, jemaah asal Tompobulu Kabupaten Gowa yang berangkat ke Tanah Suci bersama suami tercinta. Ia mengaku layanan yang diterima selama melaksanakan ibadah haji sangat baik.

“Mulai dari pemberangkatan sampai pulang kembali kesini (Makassar) pelayanan petugas sangat baik. Begitu juga dengan hotel dan makanan selama di Tanah Suci,” sebut wanita paruh baya ini dengan balutan busana blink-blink

Adapun pakaian yang dikenakan bersama suaminya, Hj. Jani mengungkapkan bahwa itu telah disiapkan sebelum berangkat ke tanah suci dan dikenakan pada saat pesawat transit di  Bandara Kualanamu.

“Pakaian ini kami beli di Makassar ji, itu gantinya di atas pesawat waktu singgah di bandara Medan (Kualanamu),” ujarnya.

Kloter 6 dengan JH sebanyak 391 orang ini diserahkan secara resmi oleh Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, mewakili Pemerintah Daerah asal jemaah.

Dalam sambutannya, Wahyuddin Hakim berpesan agar seluruh jemaah menjaga kebiasaan selama 40 hari di Tanah Suci, dan senantiasa menjadi teladan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Kebiasaan selama di Tanah Suci jangan ditinggalkan. Jaga iman dan jadilah teladan di lingkat tempat tinggalnya. Kalau dulu malas-malas ke Masjid, mungkin bisa ditingkatkan setelah menyandang gelar haji dan hajjah,” imbaunya.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel ini, mewakili Ketua PPIH embarekasi UPG tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonana maaf bilamana ada layanan yang tidak memuaskan.

“Tentu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, wabilkhusus kepada Pemkab Soppeng dan Gowa, sekaligus meminta maaf bilamana ada hal yang kurang berkenan,” pungkasnya. 

Dikertahui, 275 jemaah asal Soppeng, 109 jemaah asal Gowa dan 7 Petugas pada kloter 6 ini diterbangkan dari Jeddah Arab Saudi dengan GIA1406 dan tiba di Bandara Internasional. Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 12.41 WITA. (AB)