MAKASSAR, KEMENAG SULSEL — Tampil mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Yunus, memimpin pembacaan doa pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar, Senin 10 November 2025.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Nilai-nilai dari tema tersebut tersirat kuat dalam untaian kalimat doa yang dipanjatkan oleh mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo itu.

Dalam doanya, Muhammad Yunus memohon agar para pahlawan bangsa mendapatkan ganjaran terbaik atas jasa dan pengorbanannya.

“Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, kami bersyukur atas kesempatan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Masukkanlah mereka ke dalam surga-Mu dan anugerahkan ganjaran terbaik atas jasa mereka yang tulus dan ikhlas,” ucapnya.

Ia juga melangitkan harapan agar bangsa Indonesia dianugerahi pemimpin yang amanah, generasi yang cerdas dan berakhlak, serta masyarakat yang hidup dalam kedamaian dan toleransi.

“Ya Allah, jadikanlah negeri kami negeri yang Engkau cintai dan Engkau ridai. Tumbuhkan dalam diri kami semangat membangun dengan iman, kejujuran, dan kesantunan moral demi tercapainya kemakmuran rakyat dan keadilan sosial,” lanjutnya.

Di penghujung doanya, Muhammad Yunus memohon agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terpelihara, serta negeri ini dijauhkan dari segala bentuk ancaman dan perpecahan.

“Ya Allah, hindarkan segala gangguan dan bahaya yang mengancam eksistensi bangsa ini. Hantarkan negeri ini menuju keadaan yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Ampunilah segala kekhilafan kami dan para pahlawan kami,” tutupnya.

Usai upacara, H. Muhammad Yunus menyampaikan pesan inspiratif bagi generasi muda agar menjadikan semangat Hari Pahlawan sebagai motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Menjadi pahlawan di masa kini tidak lagi harus mengangkat senjata. Tetapi dengan ilmu, akhlak, dan ketulusan dalam bekerja, kita telah ikut melanjutkan perjuangan para pahlawan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, generasi muda perlu memperkuat karakter, moralitas, dan nilai-nilai religius agar mampu menjadi penerus perjuangan yang bermartabat dan berdaya saing.

Diketahui, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi bertindak selaku Inspektur Upacara. Kegiatan diikuti oleh Ketua DPRD Sulsel bersama jajaran Forkopimda, unsur TNI/Polri, ASN, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat.

Selepas rangkaian upacara, dilanjutkan dengan tabur bunga di pusara para kusuma bangsa sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya. (AB)