Kafilah Bone Disambut Hangat Di Masamba, Warga KKMB Beri Dukungan Penuh

Kontributor

Masamba, (Kemenag Bone) – Ada yang lebih dari sekadar lomba dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Bagi kontingen Kabupaten Bone, ini adalah perjalanan spiritual yang sarat haru, kehangatan, dan rasa pulang yang sulit dilupakan.
Sejak Jumat, 11 April 2025, sesaat setelah menginjakkan kaki di bumi Lamaranginang Masamba, Kafilah Bone langsung merasakan sambutan yang tak biasa. Warga yang ternyata adalah sesama orang Bone yang telah menetap di Masamba menyambut bak keluarga yang lama tak berjumpa. Mereka tergabung dalam Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB), sebuah komunitas yang kini menjadi rumah kedua bagi kontingen Bone.
“Semenjak datang, kami seperti tidak kekurangan apa pun. Warga KKMB sangat perhatian, bantuan terus berdatangan,” ungkap Hartati, Seksi Konsumsi yang juga Pengawas Madrasah di Kabupaten Bone.
Bantuan kebutuhan dapur terus mengalir, mulai dari beras, sagu, telur, mie instan, sirup, sayuran, hingga buah-buahan seperti kelapa muda dan pisang. Tidak hanya dari warga KKMB, tetapi juga dari aparat Brimob dan relawan lainnya. Pada Selasa pagi, 15 April 2025, bantuan kembali datang, kali ini diantar oleh mobil operasional Palang Merah Indonesia Masamba dan mobil pick-up milik warga.
Hartati mengaku terharu dengan perhatian tersebut. “Alhamdulillah, pagi ini posko STQH Kabupaten Bone dapat rezeki dari Brimob Masamba. Terima kasih, orang Bone lagi,” ujarnya dengan nada penuh syukur.
Kafilah Bone yang terdiri dari 22 peserta dan 27 panitia serta pendamping dijadwalkan berada di Masamba hingga 20 April 2025 dengan pendapimngan Plt Kasi Bimas Islam H. Muhammad Rafi As’ad. Seluruh cabang lomba diikuti dengan semangat tinggi membawa motto: Bertanding, berjuang, menjemput kemenangan.
Kehangatan sambutan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta. Bagi mereka, Masamba bukan sekadar tempat bertanding, tetapi juga menjadi tempat tumbuhnya silaturahmi dan kebersamaan. (ahdi)