Kakan Kemenag Barru Lantik & Kukuhkan Pengurus Cabang DDI Se-Kabupaten Barru

Kontributor

Barru, Humas Kemenag – Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Barru yang juga menjabat sebagai Ketua PD. DDI Barru, H. Jamaruddin,
secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Cabang DDI Kecamatan
se-Kabupaten Barru. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung MPP Lantai 6, Kantor
Bupati Barru. (6/4)
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Halal Bihalal Terpadu dan Temu Alumni yang digelar oleh PD. DDI, IADI Kabupaten Barru, serta komunitas Kesan Akrab. Turut dihadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Barru, Ketua DPRD Barru, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Al-Mukarram AG. Prof. Dr. H.M. Faried Wajedy, M.A., Ketua IADI Kabupaten Barru, Kasubag TU Kementerian Agama KAb. Barru, Para Kepala Seksi dan Peny. Zakat Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Barru, Para alumni, santri, dan orang tua santri.
Dalam sambutannya, H. Jamaruddin mengangkat tema:
“Mengokohkan Ukhuwah Addariyah dalam Konsolidasi Organisasi
bersama Pemerintah Daerah untuk Barru Go Internasional”
Tema tersebut mengandung tiga makna utama:
1.
Mengokohkan Ukhuwah Addariyah yang meliputi:
- Ukhuwah Wathoniyah
- Ukhuwah Imaniyah
- Ukhuwah Insaniyah
2. Konsolidasi Organisasi, sebagai
momentum untuk menyatukan semangat, komitmen, dan langkah bersama dalam menata
organisasi yang lebih maju.
3. Kebersamaan dengan masyarakat dan
pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Barru.
Tiga hal ini menjadi pondasi kuat untuk membawa Barru
bersama DDI menuju pentas internasional.
H. Jamaruddin juga menegaskan bahwa sejak tahun 1970-an, DDI
telah menembus dunia internasional. Hal ini dibuktikan dengan adanya muadalah
(pengakuan resmi) dari Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir, terhadap lulusan DDI.
Pengakuan ini merupakan hasil perjuangan tokoh Arnegruttama H.M. Faried Wajedy
saat menempuh pendidikan di sana.
Lebih lanjut, DDI Mangkoso saat ini mendapat pengakuan bahwa
lulusan S1 Ma’had Aly DDI Mangkoso telah setara dengan Lc Al-Azhar, sehingga
memungkinkan untuk langsung melanjutkan S2 di Universitas Al-Azhar Mesir.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pembicaraan bersama
Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati, dirancang MOU antara Pemerintah Daerah dan
DDI Mangkoso yang mencakup:
1.
Pengiriman santri dari desa-desa terpencil untuk
dididik di Pondok Pesantren DDI Mangkoso dan kembali mengabdi di desanya.
2.
Pengiriman mahasiswa DDI Mangkoso sebagai dai
untuk membina masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
3.
Penguatan Madrasah Diniyah Awaliyah atau Sikola
Arab yang tersebar di Kabupaten Barru.
Draft Naskah MOU telah disiapkan dan akan diserahkan kepada
Ibu Bupati untuk ditelaah sebelum ditandatangani secara resmi di Pondok
Pesantren DDI Mangkoso. Diharapkan tahun ini, program kerja sama tersebut sudah
dapat berjalan, sebagai wujud implementasi visi-misi Kabupaten Barru dan
Trilogi DDI.
Ketua IADI menyampaikan bahwa Trilogi DDI warisan AG. H.
Abd. Rahman Ambo Dalle, yakni:
1. Pendidikan
2. Dakwah
3. Sosial
Menurutnya, kurikulum pesantren menjadi solusi tepat
menjawab tantangan zaman, terutama dalam mendukung kemajuan daerah Barru. Oleh
karena itu, menjadi kewajiban bersama untuk menjaga eksistensi dan
keberlangsungan DDI.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Barru HBH, juga menyampaikan pesan-pesan penting mengenai
ukhuwah dan arah kebijakan serta MoU antra Pemerintah Daerah Kab. Barru dengan
PD. DDI Kabupaten Barru serta Pengurus Cabang DDI Kecamatan Se-Kab. Barru.
(dni)