Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 15 Desember 2023, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, S.Ag.,MA, menghadiri acara penyerahan Penghargaan Adiwiyata Provinsi di Hotel Maxone Makassar. Acara ini tidak hanya memperingati pencapaian, tetapi juga menjadi panggung bagi penyerahan kembali penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun 2023.

Prestasi luar biasa diraih oleh enam madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Penghargaan Adiwiyata Mandiri diberikan dengan bangga kepada MIN 5 Bulukumba, sementara Adiwiyata Provinsi disematkan pada MIN 4 Bulukumba, MIS Padi, MIS YPPI, MIS Maroanging, dan MTs Guppi Bontonyeleng Bulukumba.

Adiwiyata, sebuah penghargaan penuh prestise dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota, diberikan kepada sekolah yang berhasil menggelar gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Para penerima penghargaan diakui telah berhasil menerapkan praktik-praktik terbaik dan perilaku ramah lingkungan di sekolah serta sekitarnya, melibatkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).

Puncak acara penghargaan ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, bersama Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, dan Tim Adiwiyata Kabupaten Bulukumba. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba.

Para Kepala Madrasah yang menjadi penerima Adiwiyata, seperti Surianti (MIN 5 Bulukumba), Kasman (MIN 4 Bulukumba), Uliawati (MIS YPPI), Ulfiah (MIS Padi), Marlina (MIS Maroanging), dan Fatihah (MTs Guppi Bontonyeleng), turut menghiasi acara dengan kehadiran mereka.

Dalam komentarnya, Kepala Kantor Kemenag Bulukumba, H. Misbah, menegaskan, "Prestasi ini menandakan komitmen Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba dan sinergi dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup di dunia pendidikan. Langkah ini positif dalam membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan."

Tak sekadar ajang penghargaan, acara ini menjadi medium inspiratif bagi lembaga pendidikan untuk menyisipkan nilai-nilai keberlanjutan dan peduli lingkungan dalam kegiatan sehari-hari, baik di lingkungan Sekolah/Madrasah maupun di masyarakat sekitarnya. (NN/Ady)