Kakankemenag Di Bimtek PAI Award, "Penyuluh Gowa Harus Lebih Aktual"

Kontributor

Sungguminasa (Kemenag Sulsel). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, membuka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tahun 2025 di aula Al Amanah, Senin (10/3/2025).
"Saya tidak pernah meragukan kinerja Penyuluh Agama Kabupaten Gowa, karena mereka telah mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat sebagai garda terdepan Kemenag," ucap Kakankemenag dalam sambutannya.
Dikatakan, tugas pokok dan fungsi Penyuluh Agama Islam adalah melaksanakan bimbingan dan penyuluhan agama, serta mengembangkan program pembangunan melalui bahasa agama.
"Dengan Tusi tersebut, jika didalami dengan baik saya yakin kita bisa mengutus Penyuluh Terbaik kita di tingkat Provinsi dan melaju ke Nasional, " paparnya.
Jamaris mengutip kalimat motivasi mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo. "Satu tambah satu sama dengan Gowa.
Orang Gowa harus melakukan lebih baik dari yang orang lain lakukan". Ia berharap, Penyuluh harus bisa melakukan inovasi baru, tidak hanya menampilkan yang biasa saja. "Harus bisa lebih baik dari yang lain, " imbuhnya.
Selain itu, ia menekankan penyuluh yang akan mengikuti PAI Award 2025 untuk menyusun portofolio dengan baik. "Portofolio itu penting. Bagaimana menyusun karya ilmiah yang sistematis, serta dokumentasi kegiatan yang menarik. Jika disusun dengan baik insya Allah lancar penampilan nanti, " tutur mantan Kepala KUA Bajeng itu.
Ia pun berharap, Penyuluh bisa dijadikan sebagai agen perubahan. "Kedepannya penyuluh harus lebih aktual, update isu-isu terbaru dan bagaimana mengatasinya, " pungkas Kakankemenag.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Agama Islam RI dan Kelompok Kerja Majelis Taklim ini digelar oleh PD IPARI Gowa yang diketuai oleh Masniati. Hadir memberi materi, Ketua Tim Kepenyuluhan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Abdullah Sawedi.
Waktu yang sama, Kasi Bimas Islam, Tajuddin, menyebutkan kategori baru dalam PAI Award nanti yakni kategori Antikorupsi. Delapan kategori penghargaan lainnya dalam PAI Award 2025, yaitu: 1) Peningkatan Literasi Al Qur'an, 2) Pendampingan Kelompok Rentan, 3) Kesehatan Masyarakat, 4) Pemberdayaan Ekonomi Umat, 5) Penegakkan Hukum, 6) Pelestarian Lingkungan, 7) Metode Penyuluhan Baru, dan 8) Penguatan Moderasi Beragama.
Sementara itu, Ketua PD IPARI Gowa, Masniati mengatakan, demi untuk mencapai target Penyuluh Agama Kemenag Gowa bisa melaju ke PAI Award 2025 baik tingkat Provinsi bahkan ke Nasional maka ia bersama jajarannya melakukan inovasi pembibitan calon peserta.
"Kita bekali calon peserta dengan melakukan Bimtek peserta yang jumlahnya 36 orang yang akan diseleksi menjadi 9 orang dan semoga 9 orang duta kabupaten Gowa mampu bersaing di PAI Award 2025," harapnya.(OH)