Malakaji (Kemenag Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-11 tingkat Kecamatan Biringbulu yang dipusatkan di Lauwa, Jumat (15/8/2025) malam. 

Dalam sambutannya, Jamaris menyampaikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat Kecamatan Biringbulu yang tetap semangat melaksanakan MTQ ditengah padatnya agenda kegiatan peringatan kemerdekaan. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana seleksi untuk mencari bibit unggul yang akan mewakili Gowa pada MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun depan.

“Ini adalah MTQ kecamatan pertama yang saya hadiri. Alhamdulillah, Biringbulu masih memiliki semangat melaksanakan MTQ, dan ini patut kita apresiasi. MTQ bukan semata-mata mengejar juara, tetapi sebagai proses seleksi dan bagian dari syiar Islam,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya Gowa Caradde, yang mewajibkan anak-anak membaca Al-Qur’an 30 menit sebelum memulai pelajaran di sekolah.

“Program ini luar biasa, namun tidak akan berjalan tanpa dukungan orang tua. Kita berharap program ini bukan hanya sekadar seremonial atau berhenti setelah 100 hari, tetapi harus berkelanjutan. Karena itu, seluruh jajaran Kemenag siap mengambil bagian mendorong suksesnya program ini,” tambahnya.

Selain itu, Kakan Kemenag Gowa juga menyampaikan beberapa program unggulan Kemenag, di antaranya satu desa satu tahfidz, program Catin Sedekah Bumi dan Al-Qur’an, hingga pemberian beasiswa bagi siswa penghafal Al-Qur’an dan masyarakat kurang mampu yang ingin bersekolah di madrasah.

“Kalau ada siswa kita yang punya hafalan, kami siap memberikan beasiswa. Demikian juga bagi masyarakat miskin ekstrem yang mau masuk ke madrasah, InsyaAllah kita akan bantu dengan beasiswa mulai dari MI, MTs, hingga MA. Bahkan, untuk siswa madrasah kita juga siapkan pakaian sekolah gratis,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, mantan Kakankemenag Sinjai itu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan MTQ sebagai momentum memperkuat kecintaan kepada Al-Qur’an serta menjaga komitmen dalam melahirkan generasi Qur’ani.

“Inilah wujud komitmen kita menjaga Al-Qur’an. InsyaAllah keberkahan Al-Qur’an selalu besar, dan melalui kegiatan ini kita terus mendorong anak-anak kita untuk cinta Al-Qur’an,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Biringbulu, Kepala KUA Biringbulu, Lurah dan kepala Desa Biring Bulu serta masyarakat yang antusias menyaksikan pembukaan MTQ.(ANK/OH)