Bontotiro (Humas Bulukumba) - MTsN 3 Bulukumba laksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di laboratorium komputer, Rabu (20/09/2023). Pelaksanaan ANBK yang rencana dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 20 – 21 September 2023 diikuti oleh 45 peserta sampling dan 5 peserta cadangan yang dipilih oleh sistem perwakilan dari kelas VIII, dimana semua peserta melakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi ANBK dimaksudkan untuk mengetes kesiapan sinyal serta perangkat dan pengenalan terhadap anak-anak terkait ANBK dengan harapan pada saat pelaksanaan nantinya tidak terjadi gangguan.

Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba (Kakan Kemenag) Misbah didampingi salah satu staf Pendma Muhlis di hari pertama pelaksanaan ANBK.

Dalam kunjungan itu, Kakankemenag ingin melihat secara langsung dan memastikan bahwa pelaksanaan ANBK di masing-masing Madrasah berjalan lancar sesuai prosedur, serta tidak ada kendala dari aspek sarana dan prasarana, sekaligus memberikan dukungan moril kepada siswa-siswa yang mengikuti asesmen.

“Monitoring ini bertujuan untuk melihat dan memastikan bahwa kegiatan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023 berjalan dengan baik sesuai dengan Petunjuk Teknis ANBK Tahun 2023 yang telah di terbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi”, ujarnya.

Selanjutnya ia berharap agar pelaksanaan ANBK ini dapat berjalan dengan lancar sesuai prosedur, juga menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya dan para guru.

“Semoga pelaksanaan ANBK tidak mengalami kendala, server bisa terjangkau dan peserta ANBK bisa mengerjakan soal-soal dengan baik dan dapat sukses mengikuti hingga tahap akhir”, harapnya.

Sementara itu, kepala madrasah Sudarmin mengungkapkan bahwa pelaksanaan ANBK telah dipersiapkan dengan baik. Fasilitas yang digunakan seperti listrik, jaringan dan penggantian kabel-kabel serta komputer dipastikan siap pakai.

“Jauh-jauh hari sudah kita persiapkan untuk menghadapi ANBK. Sarana dan prasarana kita cek satu persatu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika ujian berlangsung”, ujarnya.

Untuk diketahui, ANBK merupakan program nasional yang telah menyeluruh. Dengan demikian, ANBK akan memacu madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang kesemuanya dirancang melalui perbaikan kualitas belajar mengajar. (DS/Ady)