Provinsi

Kakanwil Kemenag Sulsel Ingatkan Nasionalisme Dan Kawal Asta Protas Menteri Agama

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Jumat, 08 Agustus 2025
...

MAKASSAR, KEMENAG SULSEL — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, menegaskan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan mengawal Asra Protas Menteri Agama. Hal ini ia sampaikan dalam rapat evaluasi program kerja triwulan ketiga yang digelar secara hybrid pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Rapat yang dipandu Kepala Bagian Tata Usaha, H. Aminuddin ini, diikuti pejabat administrator Kanwil, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota beserta jajaran eselon IV, serta Kepala KUA se-Sulsel. Sejumlah agenda dibahas, mulai dari evaluasi Nilai Kinerja Anggaran (NKA) semester I, gerakan penanaman pohon, pemeriksaan kesehatan gratis, sosialisasi kurikulum berbasis cinta, hingga pemutakhiran data kepegawaian (simpeg).

Selain itu, dibahas pula persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional di Kabupaten Wajo, imbauan Work From Anywhere (WFA) pada hari Jumat, dinamika penyelenggaraan haji, penguatan dialog kerukunan, serta ajakan memeriahkan HUT Ke-80 RI.

Dalam kesempatan itu, Ali Yafid secara khusus menyoroti fenomena maraknya pengibaran bendera bergambar tokoh animasi One Piece.

“Saya ingatkan pentingnya meningkatkan komitmen berbangsaan dan merwat semangat persatuan. Mengibarkan bendera merah putih adalah wujud cinta kita pada NKRI. Cukup bendera Merah Putih saja. Itu simbol kebersamaan dan perjuangan bersama,” tegasnya.

Ia mengingatkan, warna merah pada bendera melambangkan keberanian, sementara putih melambangkan kejujuran. “Bendera Merah Putih ini berkibar melalui keringat, darah, air mata, dan nyawa para pejuang bangsa,” ujarnya.

Terkait persiapan MQK, Ali Yafid meminta para Kepala Kemenag yang menjadi liaison officer (LO) memastikan pelayanan terbaik bagi tamu dari berbagai provinsi dan sembilan negara. 

“Pastikan tamu kita terlayani dengan baik sejak tiba di bandara hingga di lokasi kegiatan di Sengkang,” katanya.

Sementara soal WFA, ia mengimbau agar satuan kerja yang memberikan pelayanan publik tetap berkantor penuh pada hari Jumat.

“Misalnya KUA yang melayani pencatatan nikah dan administrasi lainnya. Di Kanwil, WFA dan WFO akan diberlakukan bergantian 50 persen,” jelasnya.

Ali Yafid menutup arahannya dengan ajakan untuk mengawal Asta Protas atau delapan program prioritas Menteri Agama, yaitu Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan, Penguatan Ekoteologi, Layanan Keagamaan Berdampak, Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi, Pemberdayaan Pesantren, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Sukses Haji, dan Digitalisasi Tata Kelola. (AB)

 

 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default