Belopa (Kemenag Luwu) – Kementerian Agama Kabupaten Luwu menggelar kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Pantai Nusa Indah Buntu Matabing, Senin (8/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I, Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Sulsel, Ketua Tim Kemasjidan dan Kepustakaan Islam, Kepala Kankemenag Luwu, Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Luwu, serta pengurus masjid. Kehadiran Kepala KUA menjadi penting karena Ka. KUA juga merupakan Ketua BKM Kecamatan.

Dalam arahannya, Kakanwil menegaskan bahwa BKM merupakan organisasi resmi di bawah Kementerian Agama yang bertugas memakmurkan masjid. Ia mengutip ayat Al-Qur’an, “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian…” (QS. At-Taubah: 18).

“Orang yang mengurus masjid adalah orang mulia. Jika masjid makmur, imamnya bagus, muazzinnya baik, dan jamaahnya ramai, maka masjid akan menjadi surga di kampung kita,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan masjid melalui tiga pilar, yakni Idarah (pengelolaan administrasi dan keuangan), Imarah (penghidupan kegiatan ibadah dan dakwah), serta Ri’ayah (pemeliharaan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan masjid).

Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Sulsel, Dr. H. Abdul Gaffar, MA, turut mengapresiasi kegiatan yang dikemas outdoor di tepi pantai. Menurutnya, suasana berbeda ini membuka ruang diskusi lebih segar sekaligus mendukung program prioritas Kementerian Agama.

“Revitalisasi masjid bukan hanya menjadikannya tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan, bahkan pemberdayaan ekonomi umat. Semua berbasis masjid, berkolaborasi dengan KUA dan pengurus masjid di daerah,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Luwu Drs. H. Nurul Haq, MH berharap BKM semakin berdaya dan berdampak nyata di tengah masyarakat, sehingga masjid benar-benar menjadi pusat kesejahteraan umat. Isl/Um.