Makassar -Kemenag Makassar- Dalam menghadapi dinamika pendidikan modern, Kementerian Agama Kota Makassar melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kota Makassar menggelar kegiatan Workshop dan Sosialisasi Kebijakan Baru di Aula SMP Negeri 32 Makassar, Kecamatan Biringkanaya, pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Kegiatan ini mengangkat dua fokus utama: pendekatan keagamaan dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan, serta sosialisasi kebijakan baru Kementerian Agama kepada para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP se-Kota Makassar.

Hadir sebagai narasumber utama, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Makassar, Dr. H. Saifullah Rusmin, Lc., M.Th.I, yang didampingi oleh Pengawas PAI, Ketua MGMP SMP, dan jajaran pengurus MGMP Kota Makassar.

Dalam pemaparannya, Dr. Saifullah menekankan bahwa guru PAI saat ini dituntut untuk responsif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam pemanfaatan teknologi dan pelaporan berbasis aplikasi.

“Guru-guru PAI harus terus belajar dan terbuka terhadap perubahan. Di era digital ini, proses belajar dan mengajar tidak lagi konvensional. Semuanya terintegrasi dalam aplikasi — mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Maka, melek digital adalah keniscayaan,” tegasnya.

Ia juga mengajak para guru untuk menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter peserta didik dan menjadi agen pencegahan kekerasan di sekolah dengan pendekatan nilai-nilai agama yang moderat dan membangun.

Kegiatan ini diikuti antusias oleh puluhan guru PAI SMP dan diharapkan mampu memperkuat kompetensi, adaptasi digital, serta kepekaan sosial para pendidik dalam menjalankan tugasnya.