Daerah

Kasi Penmad Kemenag Sidrap H. Umar Yahya Gelar Bintek Proposal SIMSAPRAS

Foto Kontributor
Andi Husna

Kontributor

Kamis, 09 Oktober 2025
...

Watang Pulu (kemenag Sidrap) - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kementerian Agama Kabupaten, H. Umar Yahya, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan sarana dan prasarana pendidikan Islam di tingkat Raudhatul Athfal (RA). 
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan monitoring dan bimbingan teknis (bintek) pengusulan proposal bantuan rehabilitasi kelas yang dilaksanakan di RA Dinar dan RA Muqri, yang berlokasi di BTN Batulappa, Kecamatan Watang Pulu.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 ini berfokus pada kegiatan monitoring dan bintek untuk memastikan proses pengajuan proposal bantuan rehab kelas dapat diusulkan secara tepat dan akurat melalui sistem digital Kementerian Agama Pusat, yaitu SIMSAPRAS (Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana).
H. Umar Yahya menekankan pentingnya akurasi data dan kelengkapan dokumen dalam pengisian formulir di SIMSAPRAS. "Data yang akurat dan kondisi riil di lapangan harus terwakili dalam proposal yang diunggah. Kelancaran proses ini sangat bergantung pada ketelitian kita dalam menginput data. Kita ingin agar RA Dinar dan RA Muqri ini segera mendapatkan alokasi bantuan untuk perbaikan sarana, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih optimal," ujarnya.
Para guru dan kepala RA diberikan panduan langkah demi langkah, mulai dari tahap verifikasi data awal, pemetaan kebutuhan, hingga proses finalisasi dan pengunggahan dokumen teknis ke platform SIMSAPRAS.
Kunjungan dan bintek ini merupakan bagian dari upaya Seksi Penmad untuk mendukung visi RA Unggul dalam Prestasi dan Berkarakter Islam. Sarana prasarana yang memadai dinilai menjadi salah satu pilar utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan inspiratif bagi anak-anak usia dini.
"Kami tidak hanya fokus pada kurikulum dan kualitas guru, tetapi juga pada lingkungan fisik madrasah. Kelas yang nyaman, bersih, dan memadai adalah investasi untuk prestasi anak-anak kita. Dengan fasilitas yang lebih baik, harapannya proses pembentukan karakter Islami sejak dini juga akan berjalan lebih efektif," tambah H. Umar Yahya.
Dengan sinergi antara Kasi Penmad, Kepala RA, dan Guru Pembina dalam mempersiapkan usulan ini, semoga proposal rehab kelas RA Dinar dan RA Muqri dapat segera disetujui, sehingga cita-cita mencetak generasi emas yang unggul dan berakhlak mulia dapat segera terwujud.(AH/UY)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default