Wotu (Kemenag Lutim) – Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, H.M. Jusri, mewakili Kepala Kantor Kemenag Lutim menghadiri upacara Pitra Yadnya atau pengabenan massal yang berlangsung di Desa Karambua, Kecamatan Wotu.Senin (28/7/2025).

Upacara ini merupakan bagian dari ritual keagamaan umat Hindu, yaitu Pitra Yadnya sebuah bentuk persembahan suci kepada leluhur yang telah meninggal dunia. Tujuan dari upacara ini adalah menghantarkan roh para leluhur menuju moksa, yakni kebebasan rohani dan penyatuan dengan Tuhan Yang Maha Esa, serta menjaga kelestarian tradisi yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Menurut kepercayaan Hindu, Ngaben atau kremasi merupakan rangkaian upacara penting untuk menyucikan roh orang yang telah meninggal. Prosesi ini diyakini sebagai bagian dari perjalanan spiritual menuju kedamaian dan kebebasan abadi.

Dalam sambutannya, Kasubag TU Kemenag Lutim menyampaikan rasa duka cita dan turut berbela sungkawa atas wafatnya para leluhur yang kembali ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa dalam keyakinan umat Hindu). Ia juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjalin kebersamaan dan mempererat silaturahmi antarumat beragama, khususnya di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

“Tradisi seperti ini adalah warisan budaya dan keagamaan yang perlu kita hormati bersama, sebagai bentuk toleransi dan kerukunan antarumat beragama di daerah kita,” ujar H.M. Jusri.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana melaporkan bahwa kegiatan pengabenan massal kali ini diikuti oleh sekitar 100 kepala keluarga, dengan jumlah jenazah atau sawa yang diupacarakan sebanyak 38 orang. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar daerah, seperti Kabupaten Mamuju, Malino, dan Morowali. Pelaksanaan secara massal ini dilakukan untuk efisiensi dan sebagai bentuk gotong royong antarwarga.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Ketua PHDI Kab.Lutim, Ketua Pokjawa, Penyelenggara Hindu Kemenag Lutim, camat wotu, tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat desa, serta masyarakat umum lainnya.

Setelah menghadiri upacara, Kasubbag TU melanjutkan kegiatan dengan melakukan kunjungan monitoring ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mangkutana, Tomoni, dan Tomoni Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada para ASN dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan berbasis cinta.