Daerah

Kemenag Bone Gelar Dialog Akbar Moderasi Beragama, Libatkan TNI/Polri Hingga Tokoh Lintas Ormas

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Rabu, 19 November 2025
...

WATAMPONE (Kemenag Bone) – Meskipun Bone dijuluki Kota Beradab dan tentram, namun Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone tetap mengambil langkah tegas untuk memperkuat kerukunan hidup. Melalui Seksi Bimas Islam, Kemenag Bone menggelar Dialog Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama Islam yang mempertemukan berbagai pilar masyarakat di Gedung Serba Guna Kantor Kemenag Bone, Rabu (19/11/2025).

Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik. Dialog ini menjadi ajang strategis karena dihadiri oleh perwakilan kunci, mulai dari Penghulu, Penyuluh Agama, hingga perwakilan resmi dari Dandim 1407 Bone, Polres Bone, MUI, NU, FKUB, Muhammadiyah, Wahdah Islamiyah, dan Ikatan Dai Muda Bone.


Dalam arahannya yang tajam, H. Abdul Rafik menegaskan pentingnya Moderasi Beragama sebagai benteng negara.

"Kita memiliki sikap toleransi, namun tidak berarti harus menggadaikan keyakinan kita dan menerima agama lain di sekitar kita. Toleransi itu hadir untuk menciptakan suasana hidup yang damai, tentram, dan nyaman," tegas Rafik.

Beliau juga mengingatkan peserta dialog mengenai ancaman perpecahan. H. Abdul Rafik mencontohkan sejarah India yang terpecah menjadi Pakistan dan Bangladesh akibat ekstremisme agama yang masuk hingga ke ranah politik.

"Kita tidak ingin bangsa ini pecah seperti India. Kita adalah bangsa yang besar. Kehadiran toleransi adalah untuk meredam, menerima kehadiran agama lain," lanjutnya.

Kepala Kemenag Bone juga menyoroti bahwa konflik sosial tidak hanya muncul karena perbedaan agama (eksternal), tetapi sering kali terjadi di internal agama sendiri akibat perbedaan paham.

Dialog yang menghadirkan narasumber dari Kasi PAI, FKUB, dan Penggerak Moderasi Beragama Fatma Utami Jauharo ini bertujuan menghasilkan pemahaman yang seragam bahwa kerukunan adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita bangsa menjadi Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafur. (ahdi)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default